Seorang warga yang tinggal di Hollister, sekitar 100 mil ke arah selatan San Francisco, melihat singa gunung jantan itu di teras depan rumahnya. Dia pun menelepon polisi sekitar pukul 4.42 pagi, kata Departemen Kepolisian Hollister, dalam siaran resmi, dikutip dari Reuters, Senin.
Petugas Departemen Perikanan dan Satwa Liar datang ke lokasi, namun saat mereka mencoba menenangkannya singa gunung itu lari ke semak-semak, ke arah seorang petugas polisi.
Baca juga: Gajah Sumatera lahirkan anak pertama di Bali Zoo
"Khawatir terhadap nyawa dan keselamatan polisi tersebut, dua petugas menembakkan senapan mereka ke singa gunung tersebut," kata polisi dalam keterangan tersebut.
Singa gunung itu kembali meloncat, ke arah halaman. Ia pun mendapat obat penenang lagi. Juru bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar Mike Perin menyatakan petugas menemukan sebuah peluru yang menembus badan singa gunung.
Perin mengatakan mereka bermaksud mengembalikan singa gunung berusia sekitar satu tahun itu kembali ke habitatnya. Hewan tersebut dinilai tidak membahayakan publik dan tidak menunjukkan sikap agresif.
Dokter hewan di Oakland Zoo menyatakan singa gunung itu masuk rumah sakit menjelang tengah hari, mereka pun bersiap untuk operasi darurat.
Wakil direktur layanan veteriner di Oakland Zoo, Dr. Alex Herman merasa optimistik akan keselamatan singa gunung tersebut, sebelum operasi. Tapi, dia menyatakan tetap ada risiko.
Menurut dr. Herman, singa gunung itu dalam kondisi baik dan cukup makan. Dia diduga sedang bermain di rumput, kegiatan umum singa gunung pada usia tersebut.
Baca juga: Panda raksasa di Chongqing lahirkan bayi kembar
Baca juga: Sayangi satwa liar dengan membiarkannya di alam bebas
Baca juga: Kebun binatang di Sri Lanka kehabisan dana untuk beri makan satwa
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022