Pebalap sepeda Prancis dan Jerman juarai UCI MTB seri ke-8

Palangka Raya (ANTARA) -

Pebalap sepeda asal Prancis dan Jerman berhasil menjuarai turnamen UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu.

Pebalap sepeda Prancis Quentin Schrotzenberger menjadi pemenang dalam kategori 'Men Elite', mengungguli pebalap sepeda Jerman Simon Gegenheimer yang berada di urutan kedua dan atlet asal Thailand Methasit Boonsane di urutan ketiga.

Sedangkan atlet asal Singapura Riyadh Hakim Lukman menjadi yang tercepat keempat, dan pebalap sepeda Indonesia berturut-turut berhasil menduduki posisi kelima, keenam dan ketujuh, yakni Ihza Muhammad, Renoza Aldi Pratama, serta Zaenal Fanani.

Para juara dalam UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 kategori 'Women Elite' di Palangka Raya, Minggu, (28/8/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Dalam kategori 'Men Elite' ini atlet Indonesia pada awalnya sempat unggul mulai dari babak kualifikasi dengan menunjukkan penampilan yang impresif.

Seperti Rendy Varera Sanjaya yang mampu menorehkan catatan waktu tercepat pada kualifikasi yakni 43,246 detik. Juga Andy Prayoga tercepat ketiga dengan catatan waktu 44,039 detik, serta Zaenal Fanani tercepat kelima yakni 45,012 detik.

Baca juga: Menpora: UCI MTB sarana atlet Indonesia bersiap hadapi Olimpiade 2024
Baca juga: Sebanyak 52 atlet berebut yang terbaik di UCI MTB

Namun sayangnya dalam babak lanjutan, para atlet Indonesia masih belum mampu menjadi yang terbaik saat bersaing dengan para atlet mancanegara lainnya.

Sementara itu untuk kategori 'Women Elite' berhasil menjadi yang tercepat adalah atlet asal Jerman yakni Marion Fromberger, diikuti atlet asal Thailand yaitu Warinthom Phetpraphan.

Menjadi tercepat ketiga yakni atlet tuan rumah Indonesia yakni Ayu Triya Andriyana, diikuti Mariske Strauss yang merupakan atlet sepeda asal Afrika Selatan.

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 terselenggara dengan sukses dan mendapat sambutan hangat serta antusias dari masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Atlet mancanegara akui trek lompatan arena UCI MTB Kalteng menantang
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya antusias saksikan UCI MTB 2022