Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, akan menerapkan sistem satu arah menuju Bogor sebagai upaya mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan imbas dari kepadatan arus di jalur utama Cianjur-Bogor, terlebih setelah tempat wisata tutup Minggu petang.
Pantauan Antara hingga petang menjelang arus kendaraan yang melintas di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, ramai lancar. Namun laju kendaraan tersendat selama beberapa menit di sejumlah titik rawan seperti Jalan Raya Pacet, Pasar Cipanas, Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan Hanjawar.
Kendaraan pribadi yang melintas didominasi bernopol Jabodetabek dengan tujuan tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas, bumi perkemahan Cibodas, Savilage dan Taman Bunga Nusantara serta sejumlah obyek wisata air di Kecamatan Mande dan Cikalongkulon.
Puluhan petugas dari Satlantas Polres Cianjur disiagakan dititik rawan macet guna mengantisipasi terjadinya macet total dengan melakukan rekayasa arus dan penerapan sistem satu arah menuju Bogor ketika laju kendaraan tersendat menjelang Minggu petang.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira, mengatakan penerapan sistem satu arah sifatnya situasional ketika kepadatan arus saat tempat wisata mulai tutup mulai terlihat. Namun setiap akhir pekan, sistem tersebut diterapkan karena imbas padatnya kendaraan di wilayah hukum Bogor.
"Kami akan berkoordinasi dengan Polres Bogor, ketika terjadi kepadatan di jalur Cianjur-Bogor, segera dilakukan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari Puncak-Cianjur. Situasional kalau laju kendaraan mulai tersendat dan antrean bertambah panjang," katanya.
Yudistira mengatakan, meski selama akhir pekan kali ini volume kendaraan meningkat, namun tidak menyebabkan antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, hanya laju kendaraan tersendat di sejumlah titik rawan.
Baca juga: Sopir truk terigu akibatkan lima orang meninggal ditetapkan tersangka
Baca juga: Empat orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Puncak
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022