Rencananya tender dimulai Januari 2023 dan konstruksi Juni 2023. Diharapkan Juli 2024 sudah akan selesai

Padang (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Laut, Sumbar, yang sebelumnya dibatalkan pemerintah pusat karena persoalan anggaran, akan dilanjutkan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Kita sudah bertemu dengan Dirut PT Hutama Karya dan membawa langsung Direktur Operasi Hutama Karya Koentjoro melihat lokasi. Intinya pembangunan fly over lanjut di 2023 dengan konsep KPBU," katanya di Padang, Sumbar, Minggu.

Ia mengatakan dalam konsep KPBU tersebut PT Hutama Karya akan mengajukan proposal ke Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk membangun jalan layang tersebut.

PT Hutama Karya akan menjadi investor sekaligus kontraktor pembangunan fly over. Nanti, pembayaran oleh pemerintah dilakukan secara bertahap hingga 10 sampai 15 tahun.

"Aspirasi kami di DPR RI diterima oleh Dirut PT Hutama Karya. Rencana ini sudah dapat lampu hijau. Rencananya tender dimulai Januari 2023 dan konstruksi Juni 2023. Diharapkan Juli 2024 sudah akan selesai," ujarnya.

Andre menyebut upaya yang dilakukannya sebagai wakil rakyat itu dilakukan setelah mengetahui proposal Pemprov Sumbar untuk pembangunan fly over ditolak Kementerian PUPR.

"Sebagai wakil rakyat, kita tentu ingin agar aspirasi masyarakat Sumbar terkait Sitinjau Laut bisa terealisasi," katanya.

Sementara itu, Direktur Operasi Hutama Karya Koentjoro mengatakan pihaknya sesuai permintaan dari Anggota Komisi VI DPR RI akan mengajukan proposal KPBU ke kementerian.

"Kita memang tidak bisa buru-buru dan harus hati-hati dalam hal ini karena Pak Andre minta sebelum 2024, fly over sudah selesai," katanya.

Baca juga: Bappenas : Fly over Sitinjau Laut proyek strategis nasional
Baca juga: Menteri PPN : Pembangunan jembatan layang Sitinjau Laut dimulai 2022

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022