Seluruh ASN-THL di Riau diperintahkan melakukan vaksinasi COVID-19

Kita sudah surati kepala OPD agar dapat memerintahkan ASN dan THL yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga agar dapat vaksin di Mall Vaksinasi dan Imunisasi Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga (booster) untuk melakukan vaksin di Mall Vaksinasi dan Imunisasi Riau Kota Pekanbaru atau di fasilitas kesehatan lainnya di daerah masing-masing.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto di Pekanbaru, Ahad mengatakan, dalam rangka percepatan vaksinasi COVID-19 bagi ASN dan THL di lingkungan Pemprov Riau pihak telah menyurati seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melaksanakan vaksin di Mall Vaksinasi dan Imunisasi.

"Kita sudah surati kepala OPD agar dapat memerintahkan ASN dan THL yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga agar dapat vaksin di Mall Vaksinasi dan Imunisasi Riau," katanya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi ASN dan THL di lingkungan Pemprov Riau sendiri, kata dia, sudah diatur jadwalnya yakni terhitung mulai 19 Agustus 2022 hingga 3 Oktober 2022.

"Kita berharap semua ASN dan THL di Pemprov Riau semua sudah vaksin booster. Ini dalam upaya kita menekan penyebaran kasus COVID-19," katanya.

Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat capaian vaksinasi COVID-19 di Riau per tanggal 27 Agustus 2022 dengan sasaran 5.552.581 orang dengan dosis pertama mencapai 87,72 persen, sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 70,68 persen.

Dari capaian rata-rata 87,72 persen ini, ada dua kota yang capaian vaksinasi I COVID-19 di atas 90%, yaitu Kota Dumai sebesar 93,55 persen dan Kota Pekanbaru mencapai 117,67 persen. Untuk dosis II yang di atas 80 persen adalah Pekanbaru (87,78 persen).

Pemprov berharap para ASN dan pegawai lainnya tetap bisa melakukan vaksin lanjutan untuk menjaga dari paparan COVID-19 meski kasusnya cenderung menurun, demikian SF Hariyanto .