Tim hukum Gresik United dari AQA Law Office, Rahmad Hudoyo dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu, mengatakan, Gresik United di bawah manajemen baru dengan niat dan itikad baik ingin menyelesaikan kewajiban yang selama ini tertunda terhadap mantan pemain Gresik United.
"Kami mewakili Gresik United, menyampaikan itikad baik dari manajemen baru dengan menyelesaikan tanggungan terhadap mantan pemain Gresik United," kata Rahmad.
Baca juga: PSIS tegaskan tak kerja sama dengan portal judi
Hal tersebut merupakan upaya pelaksanaan putusan Pengadilan Hubungan Industrial tahun 2019 terhadap 22 eks-pesepak bola Gresik United yang dulunya Persegres Gresik tahun 2017.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mendapat respons positif dari APPI. Dia berharap dengan respons dan penyelesaian yang baik ini, Gresik United siap berkibar di Liga 2 Indonesia dan siap mengembalikan kejayaan.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk tim kebanggaan masyarakat Gresik, semoga Gresik United bisa kembali berjaya dan kembali ke Liga 1," kata Rahmad.
Baca juga: Indonesia raih hasil positif di turnamen sepak bola remaja Gothia Cup
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022