Mexico City (ANTARA) - Satu jasad yang ditemukan awal pekan ini di sebuah kota wisata di Meksiko diyakini merupakan jenazah seorang mantan penyiar radio yang hilang, kendati hasil uji forensik belum keluar, kata pihak berwenang, Sabtu (27/8).
Mantan penyiar tersebut, Candida Cristal Vazquez, juga pernah bekerja pada kepolisian setempat untuk bidang komunikasi.
Vasquez dilaporkan hilang pada akhir Juli.
Wali Kota Mazatlan Luis Guillermo Benitez mengatakan kepada para wartawan, Sabtu, bahwa hasil uji forensik --untuk memastikan apakah jasad itu adalah Vazquez-- belum keluar tapi "semuanya menunjukkan bahwa itu jenazah dia."
Baca juga: Jurnalis Meksiko ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang
Jasad tersebut ditemukan pada Kamis (25/8). Kepolisian menemukan jenazah itu mengambang di sebuah kanal di Mazatlan.
Pernyataan dari jaksa agung negara bagian yang dikeluarkan pada Jumat (26/8) menyebutkan bahwa para anggota keluarga sudah mengidentifikasi jasad itu sebagai Vazquez.
Namun menurut pernyataan tersebut, belum bisa dipastikan apakah jasad yang sudah mulai membusuk itu memang benar Vazquez karena masih menunggu hasil uji genetik.
Media Meksiko menyebutkan bahwa Vazquez adalah seorang jurnalis.
Kelompok perlindungan wartawan, Committee to Protect Journalists, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah Vasquez seorang jurnalis.
Komite juga menyelidiki apakah kematian perempuan itu terkait dengan profesi yang dijalaninya.
Organisasi pembela hak asasi manusia, Article 19, menyebutkan 2022 sebagai tahun yang paling maut bagi insan media massa Meksiko.
Sejauh ini, kata Article 19, sedikitnya sudah 18 wartawan yang tewas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Seorang jurnalis tewas ditembak di Meksiko
Baca juga: Wartawan Al Jazeera dikabarkan tewas oleh tentara Israel di Tepi Barat
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022