Jakarta (ANTARA) - Sektor telekomunikasi China mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam tujuh bulan pertama tahun 2022 ini, seperti ditunjukkan data resmi.
Pendapatan industri gabungan naik 8,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 944,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.164), menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Bisnis yang sedang berkembang (emerging business), seperti mahadata, komputasi awan, pusat data internet, dan Internet of Things (IoT), berkembang pesat selama periode tersebut. Pendapatan emerging business dari tiga raksasa telekomunikasi China, yaitu China Telecom, China Mobile, dan China Unicom, melonjak 35,1 persen (yoy) menjadi 184,3 miliar yuan.
Bila diperinci, pendapatan untuk layanan komputasi awan melonjak 131,7 persen (yoy), sementara pendapatan untuk mahadata dan IoT masing-masing naik 60,3 persen dan 25,9 persen.
China juga mencatatkan kemajuan stabil dalam pembangunan stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G. Hingga akhir Juli 2022, jumlah BTS 5G di China telah mencapai hampir 1,97 juta.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022