Pemprov Lampung undang seratus orang nakes hadiri Festival Krakatau

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengundang seratus orang tenaga kesehatan (nakes) yang ada di daerahnya untuk menghadiri Festival Krakatau 2022 sebagai wujud apresiasi atas kinerja menangani pandemi COVID-19.

"Atas nama pemerintah kami berterimakasih dan mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama pandemi COVID-19," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan, di Lampung Selatan, Sabtu.

Ia mengatakan, dalam gelaran Festival Krakatau tersebut telah diundang sebanyak 100 orang tenaga kesehatan dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

"Tenaga kesehatan ini telah berjuang selama ini saat pandemi COVID-19 datang hingga saat ini, jadi ini bentuk penghargaan atas kontribusi tersebut," katanya.

Tanggapan positif atas adanya penghargaan kepada tenaga kesehatan di Lampung dengan mempersilahkan ikut serta dalam tur Krakatau dalam rangkaian Festival Krakatau dikatakan oleh salah seorang tenaga kesehatan Lusi Darmayanti.

"Pada Festival Krakatau ini Dinas Pariwisata memberikan penghargaan kepada 100 tenaga kesehatan yang telah memberikan pelayanan saat pandemi COVID-19, untuk hadir ikut serta dalam tur Krakatau dan kami merasa sangat tersanjung atas adanya perhatian ini," ucap Lusi Darmayanti.

Menurut dia 100 orang tenaga kesehatan tersebut terdiri atas tiga orang perwakilan dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

"Jadi yang hadir hari ini adalah tenaga kesehatan yang telah bertugas selama penanganan COVID-19 dan vaksinasi. Total setiap kabupaten dan kota mengirimkan tiga perwakilannya untuk ikut serta hari ini," tambahnya.

Dia melanjutkan dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19 tenaga kesehatan akan terus melaksanakan tugasnya untuk membantu masyarakat.

"Penanganan COVID-19 ini telah berlangsung hampir tiga tahun,dan hingga saat ini status pandemi belum di cabut sehingga tugas untuk melakukan percepatan vaksinasi, melakukan imunisasi, dan melakukan penanganan COVID-19 dan penyakit infeksi baru akan terus dilakukan," kata dia lagi.