Bantul (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kabupaten Bantul membuka gerai vaksinasi COVID-19 dosis satu, dua dan tiga bagi masyarakat di ajang Sanden Fair.
Kepala Puskesmas Sanden, Bantul Suyatmi di Bantul, Sabtu, mengatakan Sanden Fair adalah kegiatan rutin di Kecamatan Sanden yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dari semua usia. Tahun ini kembali digelar setelah dua tahun tidak diadakan karena pandemi COVID-19.
"Dengan adanya latar belakang seperti itu, kami membuka gerai vaksinasi di Sanden Fair agar masyarakat di semua usia bisa mengakses vaksinasi di Kecamatan Sanden yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB," katanya.
Baca juga: Binda DIY harapkan kecepatan booster seperti saat vaksinasi primer
Dia mengatakan gerai vaksinasi COVID-19 dalam rangka percepatan vaksinasi untuk Indonesia Sehat, Indonesia Hebat ini melayani vaksin primer atau dosis satu dan dua, kemudian penguat, bahkan untuk booster kedua bagi tenaga kesehatan bisa dilayani.
"Kita buka dengan durasi waktu panjang, dari pagi sampai penutupan nanti malam, bahkan nanti menyesuaikan antusiasme masyarakat, kalau dibutuhkan sampai selesai kita siap," katanya.
Dia berharap masyarakat di wilayah Sanden yang belum vaksin terutama dosis tiga atau booster dapat memanfaatkan gerai vaksinasi tersebut, karena capaian vaksinasi penguat bagi warga di Puskesmas Sanden baru sekitar 25 persen.
"Kalau di Sanden yang sudah vaksin dosis satu dan dua divalidasi di tingkat pedukuhan, sehingga datanya relatif akurat, pencapaian relatif tinggi, dosis satu sudah 95,6 persen dan dosis dua 90 persen. Tapi, untuk vaksinasi penguat belum," katanya.
Sementara itu, Koordinator Vaksinasi BIN DIY wilayah Bantul Nugraha mengaku pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah terus melakukan percepatan vaksinasi penguat kepada masyarakat, di antaranya dengan cara dari rumah ke rumah maupun mendekatkan ke masyarakat.
"Ini bagian dari strategi kita dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat yang biasanya harus ke Puskesmas, namun karena ada agenda Sanden Fair kita manfaatkan untuk melayani vaksinasi penguat bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Binda-DMI DIY gelar "Vaksinasi Masuk Masjid"
Baca juga: BIN DIY konsisten lakukan vaksinasi di saat lonjakan kasus COVID-19
Apalagi, lanjutnya, untuk capaian vaksinasi penguat di Kabupaten Bantul saat ini masih relatif rendah sekitar 25 persen, sehingga upaya percepatan dengan pemda terus dilakukan, bahkan di luar Bantul juga dilakukan vaksinasi oleh BIN DIY kolaborasi dengan pemda setempat.
Dia mengatakan upaya-upaya percepatan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan, dengan mencari celah yang sekiranya akan terjadi pengumpulan maupun mobilisasi masyarakat, pihaknya akan hadir untuk melakukan vaksinasi penguat.
"Karena sekarang vaksinasi penguat menjadi wajib bagi pelaku perjalanan, sementara untuk PCR dan antigen tidak wajib. Jadi, kita membantu masyarakat ketika akan melakukan perjalanan jarak jauh, sudah tidak perlu repot melakukan tes PCR," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022