Jakarta (ANTARA) -
"Suatu kehormatan bagi saya karena di sini kita melakukan rakerda, di kantor partai yang kini sudah atas nama partai, bukan atas nama orang per orang. Terima kasih atas gotong royongnya. Kantor partai sangat penting sebagai pusat pergerakan kita," kata Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Sesuai keputusan kongres partai, katanya, setiap kantor PDI Perjuangan di seluruh Indonesia menjadi aset milik partai, bukan aset pribadi yang bisa diperjualbelikan. Hasto menyatakan berbagai kantor PDI Perjuangan di daerah memang terus dibangun, termasuk di Yogyakarta.
"Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) pernah mengatakan bahwa Jakarta bisa terkena gempa. Kalau Jakarta terkena gempa, maka kita harus punya kantor partai yang darurat. Maka kami bangun di Yogyakarta yang tahan gempa hingga 9,3 skala richter," jelasnya.
Saat ini, PDI Perjuangan menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan sejumlah kantor partai di daerah yang selaras dengan gerakan perjuangan Bung Karno, seperti Bengkulu, Bandung, dan Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semoga tahun depan, saat kita merayakan 50 tahun partai, bisa selesai," tambahnya.
Baca juga: Hasto ingatkan pemuda agar jadi pemimpin bukan jago kandang
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus mengatakan Rakerda III dilaksanakan sejalan dengan perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yakni untuk melakukan konsolidasi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Sejalan dengan perintah Ibu Megawati, pada rakerda harus kami konsolidasikan organisasi," kata Lasarus.
Konsolidasi itu bertujuan untuk memastikan kader partai di Kalbar bisa mewujudkan target PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut di 2024, selain juga konsolidasi Pilkada Kalbar.
Mengenai calon gubernur usungan PDI Perjuangan untuk Pilkada Kalbar, Lasarus mengatakan hal itu belum ditentukan.
"Yang pasti, kami di daerah memastikan struktur selalu siap, sehingga ketika nanti DPP PDI Perjuangan membuat keputusan, siapa pun yang dimajukan, akan bisa menang," ujarnya.
Baca juga: Hasto ikuti "Banteng Gowes Kemerdekaan" di Pontianak
Baca juga: Hasto ajak mahasiswa bangun tradisi intelektual
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022