London (ANTARA News) - Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyayangkan para pemain mudanya tidak dapat mengalahkan Juventus dengan lebih banyak gol lagi dalam pertandingan Liga Champions yang berakhir 2-0, Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Gol dari pemain tengah asal Spanyol berusia 18 tahun, Francesc Fabregas, dan kapten Thierry Henry, mengamankan kemenangan pertandingan pertama perempatfinal atas tim yang dua kali juara Eropa itu di Highbury. Namun kemenangan itu masih belum cukup bagi Wenger, yang mengatakan dalam konferensi pers, "Saya sangat senang dengan penampilan tim, kelancaran, kecepatan, dan bagian teknis dalam permainan yang kami ingin tampilkan. Tim semakin lebih baik." "Yang saya sayangkan adalah saya merasa seharusnya ada satu gol lagi dalam pertandingan ini bagi kami - terutama dengan beberapa pergerakan pada babak kedua." "Dengan sejumlah peluang yang kami dapat, barangkali seharusnya kami menciptakan satu gol lagi." Pria Perancis itu tetap optimis mengenai peluang Arsenal untuk mencapai semifinal kompetisi itu untuk pertamakalinya. "Saya yakin kami dapat melaju dan bahwa kami akan menyelesaikan tugas di Juventus, namun masih banyak tugas yang harus diselesaikan," katanya, seperti dilansir Reuters. "Kami sudah melakukan setengah dari tugas itu dan kami ingin menyelesaikannya pada pekan depan." Kembalinya Vieira Wenger mengecilkan anggapan bahwa kemenangan itu memulihkan nama klub yang secara mengejutkan menjual kapten Patrick Vieira ke Juventus tahun lalu. Pemain tengah asal Perancis itu melakukan pertandingan 'pulang kampung' yang mengecewakan ke Highbury dan satu kartu kuning yang dia terima pada babak kedua akan membuat dia tidak bisa bermain pada pertandingan kedua Rabu depan di Turin. "Patrick seorang pemain yang sangat hebat dan anda tidak pernah kehilangan pemain seperti Patrick dengan tanpa sedikit menderita," kata Wenger, yang mengatakan bahwa dia tidak tertarik mengenai pembenaran penjualan pemain senegaranya itu. "Namun tim lain sudah lahir dan tim lain sedang tumbuh perlahan...kami mendominasi permainan dan itulah barangkali anda tidak melihat dia sebaik dia biasanya." Vieira mendapat sambutan hangat oleh penonton tuan rumah yang menyanyikan lagu lama Vieira sebelum kick off dan juga memberi pemain Perancis itu tepukan tangan. Sementara itu, pelatih Juventus, Fabio Capello tidak senang dengan dua kartu merah pada menit-menit terakhir bagi Mauro Camoranesi dan Jonathan Zebina, malah dia merasa hanya Zebina yang berlaku keras untuk pengusirannya itu. Capello juga percaya kalau kekalahan itu merupakan hasil yang adil. "Bukan penampilan Juventus yang luar biasa," katanya. "Pada babak pertama, kami memberi mereka gol yang sebenarnya bisa dengan mudah kami cegah, sedang gol kedua tercipta dengan baik." "Namun tim masih hidup dan mampu memberikan penampilan yang luar biasa di Turin nanti." (*)
Copyright © ANTARA 2006