Secara keseluruhan, dia mengoleksi 197 pukulan atau 19 di bawah par. Hasil tersebut berkat permainan apik pada hari ini dengan 65 (-7).
"Hari ini saya bermain bagus, banyak mendapat kesempatan membuat birdie. Selama tiga hari ini saya on game, jadi saya akan berusaha untuk terus berjuang di hari terakhir karena persaingannya sangat ketat," kata Llyod dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Jefferson berada di posisi pertama unggul dua pukulan dari Chonlatit Chuenboonngam (Thailand) yang berada di urutan kedua dengan 199 pukulan atau 17 di bawah par.
Posisi ketiga ada pegolf Malaysia Paul San dengan 200 pukulan atau 16 di bawah par. Lalu T4 di tempati dua pegolf yakni Kshitij Naveed Kaul (India) dan Sam Gillis (Amerika Serikat) yang sama-sama mencetak 201 (-15).
Sementara itu, Syukrizal S. masih menjadi pegolf Indonesia dengan hasil terbaik. Pada pertandingan hari ketiga ini, dia menambah dua di bawah par, sehingga mengumpulkan 207 pukulan atau sembilan di bawah par.
Baca juga: Syukrizal pimpin pegolf Indonesia lolos cut-off Ciputra Golfpreneur
Hasil tersebut menempatkannya di posisi T17 bersama tiga pegolf Thailand, Poosit Supupramai, Peradol Panyathanasedh, dan Tawid Polthaidari.
Walau persaingan dengan para pegolf negara lainnya sangat ketat, Syukrizal akan berupaya untuk menunjukkan performa terbaiknya pada final, esok.
"Pada pertandingan final nanti, ibarat mobil saya akan gas habis. Saya berusaha untuk tetap fokus pada permainan saya sendiri sehingga jangan sampai jumlah skor saya menurun dan semoga bisa menambah jumlah birdie," kata Syukrizal.
Kevin Akbar yang merupakan pemain Indonesia binaan Ciputra Golfpreneur Foundation menyusul dengan 208 pukulan atau delapan di bawah par. Dia menempati posisi T21 bersama Fillip Lundell dari Swedia.
Baca juga: Kevin maksimalkan putting pada hari pertama BNI Ciputra Golfpreneur
Pegolf Indonesia lainnya, George Gandranata menyusul di posisi T23 dengan mengumpulkan 209 pukulan atau tujuh di bawah par. Skor yang sama juga dikumpulkan oleh Ervin Chang (Malaysia), Varranyu Rattanaphiboonkij (Thailand), dan Miguel Delgado (Amerika Serikat).
Naarajie Emerald Ramadhanputra yang menjuarai turnamen ADT OB Golf Invitational di Damai Indah Golf – BSD Course pada Juni lalu saat ini ada di posisi T38 dengan 4 di bawah par.
Satu-satunya pegolf amatir yang lolos cut off, Matthew Lumbantoruan, hari ini bermain 74 atau 2 di atas par. Total mengumpulkan 215 pukulan atau 1 di bawah par.
"Saya berharap semangat pemain Indonesia tidak kendur saat bermain di final. Semoga mereka bisa tetap fokus pada permainan masing-masing, poinnya tidak turun dan bisa membuat hasil akhir mereka lebih bagus lagi," kata Ketua Umum PGA Tour Indonesia Agus Triyono.
"Saya melihat banyak perbaikan dari pemain-pemain profesional Indonesia. Harapan saya paling tidak ada pemain Indonesia yang bisa menempati posisi sepuluh besar," ujarnya menambahkan.
Baca juga: 122 pegolf bersaing di BNI Ciputra Golfpreneur Tournament ADT 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022