Serena Williams bertemu Kovinic di laga pembuka US Open

Jakarta (ANTARA) - Serena Williams akan menghadapi Danka Kovinic dalam pertandingan babak pertamanya di US Open, Senin, setelah undian untuk turnamen tersebut diumumkan, Jumat.

Williams, pemegang gelar 23 kali Grand Slam yang mengisyaratkan dia akan menjadikan turnamen tersebut sebagai turnamen perpisahannya, berada di kuarter yang sama dengan unggulan kedua petenis Estonia Anett Anett Kontaveit.

Superstar AS berusia 40 tahun, yang gelar Grand Slam pertamanya diraih di US Open 1999, akan bertemu Kontaveit di babak kedua jika keduanya memenangi pertandingan pembuka mereka di event Grand Slam terakhir tahun ini itu.

Asosiasi Tenis Amerika Serikat USTA, dikutip dari AFP, mengumumkan bahwa semua pertandingan putri di undian yang sama dengan Williams akan dijadwalkan pada Senin.

Williams, yang terpaut satu gelar dari rekor 24 mahkota Slam sepanjang masa yang dimenangi oleh Margaret Court, bisa saja menuju final jika dia membuat kejutan di lapangan keras Flushing Meadows.

Dia kemungkinan menghadapi unggulan ke-14 dari Kanada Leylah Fernandez (19), yang menjadi runner-up US Open tahun lalu, di babak keempat dan Ons Jabeur dari Tunisia, runner-up Wimbledon tahun ini, di perempat final.

Pemenang dari undian kuarter Kontaveit akan bertemu dengan unggulan ketiga asal Yunani Maria Sakkari atau unggulan ketujuh dari Rumania Simona Halep di semifinal.

Bagian lainnya dari braket menampilkan unggulan teratas petenis Polandia Iga Swiatek, juara French Open tahun ini, dan unggulan keempat dari Spanyol Paula Badosa.

Swiatek bisa saja bertemu unggulan kedelapan AS Jessica Pegula di perempat fina, sementara Badosa kemungkinan menghadapi unggulan keenam Aryna Sabalenka.

Petenis Jepang Naomi Osaka, juara Grand Slam empat kali, juga berada di babak undian perempat final Badosa.

Dia akan bertemu juara bertahan Emma Raducanu, unggulan ke-11 dari Inggris, di babak ketiga, dan Sabalenka di babak 16 besar.

Victoria Azarenka, pemenang Australian Open dua kali, kemungkinan bertemu Badosa di babak ketiga.

Venus Williams, juara Grand Slam tujuh kali, bisa saja bertemu Sabalenka di babak ketiga, yang berarti dia hanya bisa menghadapi adik perempuannya, Serena, di final US Open, yang kemungkinan akan menjadi terakhir kalinya saudara kandung itu saling berhadapan dalam undian tunggal turnamen major.

Serena, dalam wawancara awal bulan ini, mengindikasikan bahwa dia siap untuk melanjutkan bidang lain dalam hidupnya, termasuk kemungkinan memiliki anak kedua.