Jakarta (ANTARA) - Sutradara "Under The Volcano" Yusril Katil mengungkapkan bahwa alasannya menghadirkan aktris senior Jajang C Noer dalam pentasnya adalah untuk menggambarkan garis ruang dan waktu.
"Pertama Jajang C. Noer orang Minang. Yang kedua saya memang butuh seseorang untuk menggambarkan garis waktu. Untuk melompat ke ruang dan waktu, harus ada yang usianya berbeda karena ruang dan waktu ini kehidupan baru setelah pasca bencana," kata Yusril kepada ANTARA saat dijumpai di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Lebih lanjut, Yusril mengungkapkan bahwa awalnya dia meminta kepada produser untuk mencari seorang aktris untuk memerankan tokoh tersebut. Kemudian, tokoh yang dirasa cocok untuk memerankan karakter tersebut adalah Jajang C Noer.
"Makanya saya minta ke produser tolong dicarikan satu orang. Kebetulan produser memilih Jajang karena dia orang minang dan dia orang teater, orang film, jadi nggak susah. Adegannya juga nggak terlalu banyak," ungkapnya.
"Yang penting ada tokoh tua, itu untuk menyambung ruang dan waktu ini sudah jauh dari peristiwa ini ke peristiwa berikutnya. Jadi di awal kan ada perempuan masih muda, lalu ada perempuan bawa piring sudah tua. Jadi itu untuk lompatan ruang dan waktu saya menggunakan Jajang," sambungnya.
Yusril mengungkapkan, "Under The Volcano" merupakan karyanya yang telah berproses sejak 12 tahun lalu. Pentas ini pun telah banyak mengalami perubahan dan beberapa kali telah ditampilkan di Indonesia maupun di luar negeri.
Pada 27 Agustus besok, pentas ini akan ditampilkan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Kendati demikian, Yusril belum dapat memastikan apakah "Under The Volcano" akan ditampilkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Pentas ini prosesnya sudah lama. Hampir 12 tahun. Jadi eksplorasinya pertama saya pentaskan di Theater Olympic di Beijing. Saya eksplorasi lagi, bentuknya berubah-ubah. Sudah banyak perubahan. Di Singapur juga pernah. Di Borobudur, nah ini yang keempat," ujar Yusril.
"Saya nggak tahu (akan diadakan di luar Jakarta atau tidak). Itu tergantung. Ini katanya sih rencana mau dibawa ke Bali. Tapi saya belum tahu pasti karena khusus karya saya yang 'Under The Volcano' sudah ada produser yang menangani. Jadi saya tergantung jadwal mereka," tutupnya.
Baca juga: Pentas "Under The Volcano" akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur
Baca juga: "Under the Volcano" siap dipentaskan Sabtu ini
Baca juga: Jajang C. Noer sebut film ajang asah otak dan nurani
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022