Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Jaya, Fajri menyatakan proses pencarian korban nelayan jatuh dari perahu saat pulang mencari ikan terkendala cuaca.

"Kita bersama tim lainnya hanya bisa menyisir pinggir pantai saja, karena ombaknya sangat besar dan cuaca juga hujan sehingga tim tidak bisa turun ke laut," Kata Kalak BPBK Aceh Jaya, Fajri di Calang, Jumat.

M Nasir (18) bersama ayahnya Nurdin (57) warga Desa Alue Ambang Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, jatuh dari perahu saat pulang dari mencari ikan di laut Desa Paya Baro Kecamatan Teunom Kabupaten setempat.

Nurdin A (57) berhasil selamat dari maut tersebut dan dirawat di Puskesmas Teunom, Aceh Jaya, sementara M Nasir (20) hingga saat ini belum ditemukan.

Baca juga: SAR gabungan evakuasi jenazah warga Aceh Jaya jatuh ke laut

Baca juga: SAR temukan nelayan Pasir Panjang meninggal dunia

"Saat ini kita sudah mendirikan tenda di lokasi kejadian dan terus berusaha membantu melakukan pencarian bersama tim di tempat kejadian,” katanya.

Ia mengatakan tim yang terlibat dalam pencarian tersebut yakni dari BPBK, Muspika Teunom, Polres, TNI, SAR, RAPI, TAGANA, PMI, Panglima Laot Lhok Teunom bersama nelayan, TKSK serta masyarakat setempat.

Fajri berharap cuaca bisa membaik dan gelombang bisa kembali normal supaya tim bisa melakukan pencarian di tengah laut.

“Kita terus berupaya untuk mencari satu korban lainnya yang saat ini masih belum ditemukan,” katanya.*

Baca juga: Nelayan Pidie hilang di perairan Selat Malaka belum ditemukan

Baca juga: Tim SAR belum temukan nelayan Natuna jatuh dari kelong ikan

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022