Literasi digital penting bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, utamanya bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) meningkatkan literasi digital pada segmen pendidikan.
“Literasi digital sangat penting bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, utamanya bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam menyambut era digital 5.0,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Terdapat tiga tingkat kemampuan literasi digital yaitu Basic Digital Skill, Intermediate Digital Skill, dan Advance Digital Skill.
Pemerintah telah memiliki program untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di ketiga tingkat tersebut.
Baca juga: Kemenkominfo-UNU beri pelatihan literasi digital pada masyarakat
Pemerintah melalui Kemenkominfo memiliki program Intermediate Digital Skill dan Advance Digital Skill, Kemenkominfo berharap dapat berkontribusi sebesar 200.000 talenta digital atau sepertiga dari target keseluruhan sebesar 600.000 dengan memberikan fasilitas pelatihan terkait coding, big data, machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya.
Kemenkominfo memberi training di tempat terbaik seperti Facebook, Google dan Oracle.
“Pemerintah memberikan training selama tiga bulan dan selanjutnya harus melakukan ujian untuk sertifikasi, selain itu untuk advanced ditujukan untuk kepala daerah/pimpinan Lembaga dan perusahaan swasta untuk mengikuti pelatihan terkait digital di berbagai kampus seperti MIT, Cornell, Harvard, Imperial College, Shinwa dan Oxford," jelas Bonifasius.
"Jadi pemerintah menyiapkan SDM yang dapat mengamankan dunia digital Indonesia di masa depan," lanjutnya.
Baca juga: Kominfo sebut tantangan literasi digital di Papua berangsur teratasi
Dia menjelaskan pentingnya etika di dunia digital terutama dalam memahami dan cermat dalam memanfaatkan media sosial, perhatikan etiket internet.
“Etika di dunia nyata dan digital itu sama, jangan melakukan cyberbullying, pencemaran nama baik, dan menyebarkan hal yang tidak baik. Konsekuensi hukum di dunia nyata dan digital itu sama,” tambah dia lagi.
Kolaborasi antara Kemenkominfo dan UPNVY merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021.
Program itu dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024.
Literasi Digital di sektor pendidikan merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi target program literasi digital, yang mana dua sektor lainnya meliputi sektor masyarakat umum atau komunitas dan sektor pemerintahan.
Baca juga: Kemenkominfo-GNLD Siberkreasi luncurkan 58 buku literasi digital
Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022