Kanadahr, Afganistan (ANTARA News) - Bom yang ditanam di jalan hari Selasa menewaskan enam tentara Afgan saat meronda di propinsi terlanda pemberontakan Helmand, Afganistan selatan, kata seorang komandan di wilayah setempat. Bom itu menghantam iring-iringan polisi dan tentara Afgan di kabupaten Sangin, yang rawan di propinsi tersebut, kata Jenderal Rahmatullah Raufi, panglima tentara wilayah selatan. "Malam hari ini, polisi dan tentara kebangsaan Afgan, yang mengadakan ronda gabungan di kabupaten Sangin, menjadi bom, yang meledak di dekat iringan itu dan menewaskan enam tentara kebangsaan Afgan," kata Raufi. Dua pembom bunuh diri tewas di Afganistan hari Selasa ketika salah satu bom bawaan mereka meledak lebih awal, kata polisi. Kedua orang itu tewas ketika berjalan di kota Kandahar, yang dilanda kekerasan dalam beberapa bulan belakangan, termasuk serangan bunuh diri terhadap pasukan asing. "Kami menyatakan dua orang itu adalah penyerang bunuh diri dan tewas akibat bom mereka sendiri, yang meledak akibat gangguan teknis," kata kepala polisi propinsi Maalik Wazeti kepada wartawan. Gerilyawan Talib berjuang melawan pasukan asing dan pemerintah dukungan Barat sejak mereka digulingkan pasukan pimpinan Amerika Serikat dan pasukan penentang Afganistan akhir tahun 2001. Kekerasan meningkat dalam beberapa bulan terahir saat Amerika Serikat akan mengurangi ribuan tentaranya, yang berjumlah 19.000 orang, di Afganistan dan negara anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) akan mengirim sekitar 5.000 tentara lagi. Inggris, Belanda dan Kanada akan mengirin tentara ke Afganistan selatan, yang rusuh, tempat gerilyawan Talib dan sekutunya paling giat, untuk mengambil alih tanggungjawab lebih luas dari pasukan Amerika Serikat. Satu tentara Amerika Serikat tewas hari Sabtu, sementara seorang lain cedera dalam pertempuran seru di Afganistan selatan, yang juga menewaskan enam gerilyawan Talib, kata tentara Afgan dan Amerika Serikat. Pasukan Amerika Serikat dan Afganistan terlibat bakutembak dengan sekitar 20 "musuh" di propinsi Helmand dan mengerahkan pesawat, yang menjatuhkan 11 bom, kata gabungan pimpinan negara adidaya itu dalam pernyataannya. Satu tentara Afganistan juga cedera. Jurubicara Talib, Yousuf Ahmadi, mengemukakan kepada AFP melalui telepon bahwa pejuang gerakan itu terlibat pertempuran di kabupaten Sangin, tempat panas bagi kegiatan Talib, dan seorang cedera. Rahmatullah Raufi menyatakan sekitar tujuh gerilyawan Talib tewas dalam pertempuran itu. "Pengejaran terhadap mereka terus dilakukan di daerah itu," katanya kepada AFP. Pemimpin gabungan, Mayjen Benjamin C Freakley, menyatakan sejumlah gerilyawan Talib di kabupaten Sangin dan tentara kebangsaan Afganistan serta pasukan gabungan akan terus melancarkan serangan terhadap "musuh" di Afganistan itu sampai kabupaten dan propinsi itu aman. Helmand adalah satu dari propinsi paling parah akibat pemberontakan Talib setelah pemerintah mereka digulingkan Nopember 2001 dalam serangan pimpinan Amerika Serikat. Serangan itu dilancarkan ketika pemerintah tahun 1996 secara jitu mengahiri perang saudara empat tahun, yang kejam, menolak menyerahkan Osama bin Ladin, yang dituduh terlibat dalam serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Tentara Amerika Serikat sebagian besar tergabung dalam gabungan berpangkalan di wilayah selatan dan timur, yang dilanda pemberontakan untuk menghancurkan Talib dan kelompok pendukung Alqaeda. Sedikit-dikitnya 13 tentara Amerika Serikat tewas dalam kekerasan di Afganistan tahun ini, kata lokamaya swasta icasualyies.org, yang mendaftar tentara tewas di Afganistan dan Irak dari sumber resmi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006