Sebagian Jakarta diprediksi hujan berpetir pada Jumat petang dan malam

Rentang suhu udara Jakarta pada hari Jumat ini, diprediksi akan berkisar antara 23-32 derajat celsius

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan disertai petir pada Jumat petang dan malam ini.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada sore dan malam hari," tulis BMKG dalam peringatan dini, Jumat pagi.

Berdasarkan data BMKG yang diterima di Jakarta, cuaca hujan di sebagian Jakarta itu akan berlangsung setelah pada Jumat pagi harinya seluruh Jakarta akan dinaungi oleh cuaca cerah dan dilanjutkan cerah berawan pada siang hari.

Memasuki Jumat malam, hujan diprediksi akan turun di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan intensitas ringan, sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cuaca diprediksi akan berawan.

Hujan tersebut diprediksi akan berlanjut bahkan meluas ke seluruh wilayah sampai Sabtu (27/8) dini hari di mana intensitas hujan diprediksi akan ringan di seluruh wilayah.

Untuk kecepatan angin di Jakarta pada Jumat ini akan memiliki kecepatan sekitar 0-10 kilometer per jam (km/j) di seluruh wilayahnya.

Rentang suhu udara Jakarta pada hari Jumat ini, diprediksi akan berkisar antara 23-32 derajat celsius dengan rincian Jakarta Barat 23-32 derajat celcius, Jakarta Pusat 24-32 derajat celcius, Jakarta Selatan 23-32 derajat celcius, Jakarta Timur 23-32 derajat celcius, Jakarta Utara 24-32 derajat celcius, dan Kepulauan Seribu 26-32 derajat celsius.

Sementara kelembapan udara Jakarta pada hari Jumat ini akan berkisar antara 55 sampai 85 persen dengan rincian di Jakarta Barat 55-80 persen, Jakarta Pusat 65-85 persen, Jakarta Selatan 55-85 persen, Jakarta Timur 55-85 persen, Jakarta Utara 65-85 persen dan Kepulauan Seribu 70-80 persen.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Jaktim normalisasi Waduk Dato Tonggara
Baca juga: DPRD sebut persoalan lahan jadi penyebab belum eksekusi turap Angke
Baca juga: Mahasiswa ITB ciptakan konsep rumah apung untuk banjir Jakarta