Soreang (ANTARA) – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H.Yanto Setianto, SE.MM, memenuhi undangan dalam kegiatan peluncuran Integrasi Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang dilaksanakan langsung di Bendung Cibeureum Jalan Sungapan, Desa Sadu Kecamatan Soreang.


Menurut I Gst. Lanang Made Parwita “Automatic Water Level Recorder/AWLR adalah alat untuk mengukur tinggi muka air pada sungai, danau, ataupun aliran irigasi. Alat ini banyak digunakan pada pengukuran parameter dalam kegiatan hidrologi pada daerah aliran sungai, pembuatan sumur pantau, pertambangan dan lain-lain” (Parwita, 2016).


ANTARA/Kabupaten Bandung


ANTARA/Kabupaten Bandung


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bapelitbangda (Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah) dan turut dihadiri oleh Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas PUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Soreang, Sekda Kabupaten Bandung, BBWS Citarum dan tamu undangan lainnya.


”Berkaca pada banjir bandang yang terjadi di Pacira beberapa waktu lalu, Automatic Water Level Recorder (AWLR) ini bisa mengukur debit air, sehingga debit air bisa dideteksi sedini mungkin dan bila mana debit air sudah melebihi batas, ada petugas-petugas yang akan menindaklanjutinya” ujar Yanto Setianto.


Selebihnya Ketua Komisi C tersebut mengapresiasi Bapelitbangda atas launching Automatic Water Level Recorder (AWLR) ini, “Kami mengapresiasi Bapelitbangda yang sudah merintis alat ini, kami juga dari Komisi C DPRD Kabupaten Bandung sangat perhatian sekali terhadap hal yang begini,” tuturnya.


Alat tersebut dipasang di beberapa titik di Kabupaten Bandung seperti di Cimenyan, Dayeuhkolot dan beberapa titik lainnya. Namun di sisi lain, Yanto Setianto berharap bahwa bukan hanya sekedar mendeteksi debit air, tapi juga ada upaya dan solusi untuk menghindari terjadinya Banjir.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022