Jakarta (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) buatan Amerika Serikat (AS), seperti F-5 Tiger dan F-16 Fighting Falcon, kembali akan memeriahkan hari jadi ke-60 TNI AU. "Kami akan menampilkan sejumlah pesawat tempur buatan AS yang telah meningkat kesiapannya, pasca pencabutan embargo militer oleh AS pada tahun lalu," kata Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenum) Mabes TNI AU Kolonel Mohammad Akbar Linggaprana, di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, untuk memeriahkan HUT ke-60 TNI AU, Mabes TNI AU akan menampilkan sekitar 20 unit pesawat tempur buatan AS yang sebelumnya sebagian besar "tidak terbang" karena embargo suku cadang yang diberlakukan AS sejak 1998. Pesawat-pesawat tempur buatan AS yang akan unjuk gigi tersebut, antara lain F-5 Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan MK-53 yang berpangkalan di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur. Selain pesawat-pesawat buatan Negeri Paman Sam, pada HUT ke-60 TNI AU juga akan dimeriahkan pesawat-pesawat tempur buatan Inggris seperti Hawk 100 dan Hawk 200 dari Skadron 1/Pontianak serta Skadron 12/Makassar. "Seluruh pesawat-pesawat tempur buatan AS dan Inggris itu akan tampil dengan membentuk formasi `60`, sebagai simbol HUT ke-60 TNI AU," kata Linggaprana menambahkan. Ia mengatakan, sejak pencabutan embargo pertengahan November 2005 kesiapan dari pesawat-pesawat buatan AS berangsur-angsur meningkat hingga 40 persen. Dalam rangka HUT ke-60 TNI AU, Mabes TNI AU mengadakan beberapa kegiatan seperti donor darah, pertandingan olahraga, serta ziarah ke TMP Kalibata, Taman Bahagia Ciledug, dan TPU Karet. Peringatan HUT TNI AU akan diselenggarakan di Halim Perdana Kusuma dan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006