"Saya bukan Kak Seto, tapi (ka)kek Seto," seloroh pencipta karakter Si Komo di Jakarta, Kamis.
"Sebentar lagi saya ulang tahun ke-17," canda Seto. Pada 28 Agustus mendatang, dia akan merayakan ulang tahun ke-71.
Baca juga: Orang tua diminta bangun komunikasi cegah anak jadi korban pelecehan
Meski usianya sudah tidak muda, Seto Mulyadi tetap bugar karena gaya hidup sehat yang dianutnya sejak muda.
"Saya senang bergerak, tapi tidak dipaksakan, sejak muda saya sudah biasa," ujar pendiri sekolah alternatif Homeschooling Kak Seto.
Setiap hari, dia rutin berlari sejauh empat hingga lima kilometer. Aktivitas itu dilakukan tanpa paksaan, justru olahraga adalah sesuatu yang ia nikmati. Saat pandemi, dia tetap menjalankan kebiasaannya di tempat yang lebih terbuka sehingga dapat menghirup udara segar.
Istirahat teratur dan menyantap makanan sehat tak lepas dari rutinitasnya setiap hari. Keseimbangan hidup dicapainya dengan turut menjaga kesehatan mental lewat berdoa, beribadah dan senantiasa bersyukur.
Kesehatannya juga teruji saat pandemi. Psikolog yang punya gaya rambut khas itu bersyukur bisa tetap terlindung dari virus COVID-19 ketika anggota keluarganya yang lain sempat terinfeksi.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini menambahkan, aktivitas yang erat kaitannya dengan anak-anak yang identik dengan kegembiraan menjadi sumber kekuatannya. Anak-anak, lanjutnya, adalah guru yang mengajarkannya untuk tetap bahagia, kreatif serta hidup tanpa dendam.
"Mari berguru kepada anak-anak," tutup dia.
Baca juga: Orangtua harus utamakan diskusi agar jadi sahabat anak
Baca juga: Kak Seto: Perlu sinergi masyarakat untuk lindungi anak
Baca juga: Kak Seto: Orang tua harus jaga anak dari seksual "grooming online"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022