Jakarta (ANTARA) - CEO City Mountain Bike Kristof Bruyneel dan pebalap dari 30 negara di dunia mengaku terkesan dengan keindahan trek baru untuk seri Piala Dunia Balap Sepeda atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di kawasan Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 28 Agustus.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan balapan seri ke-delapan tersebut.

"Saya sudah melihat lewat video dan saya sangat terkesan dengan semua yang telah dibangun di sekitaran stadion. Itu sangat keren bagaimana orang-orang lokal di sini yang membangunnya," kata Kristof Bruyneel.

"Dan juga bantuan Pemprov soal kerja mereka yang sangat super profesional dan dilakukan dengan baik untuk memenuhi standar kompetisi level atas ini," ujarnya menambahkan.

Kristof mengaku pada awalnya sempat khawatir trek tidak akan rampung dibangun tepat waktu. Namun, keraguan itu hilang setelah beberapa kali melihat perkembangan pembangunan trek sepanjang 518 meter tersebut.

Dia juga takjub dengan antusiasme masyarakat di Palangkaraya yang membuat kejuaraan dunia ini makin meriah. Bahkan, lanjut Kristof, sejumah atlet juga melontarkan pujian atas kesiapan Palangkaraya menjadi tuan rumah.

"Kami sangat senang dengan evolusi yang sudah terjadi. Palangkaraya adalah arena baru buat kami. Kami di awal sempat khawatir, tapi setelah melihat semuanya kami sangat terkesan," kata Kristof.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada federasi sepeda Indonesia dan juga Pemprov Kalteng atas semua pekerjaan besar ini," pungkasnya.

Baca juga: Arena balap UCI MTB Kalteng mampu menampung ribuan penonton

Kristof dan rombongan pebalap sepeda dari 30 negara tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Rabu, (24/8).

Mereka dijemput langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran, didampingi oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dan Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Panitia Pelaksana H. Agustiar Sabran.

Saat tiba di bandara, rombongan disambut iringan tarian Dayak yang memesona. Kemudian, Agustiar Sabran melakukan prosesi tampung tawar kepada sejumlah peserta UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

Selanjutnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memasangkan lawung dan lilis lamiang secara simbolis kepada salah satu peserta.

Para atlet juga dihidangkan sejumlah minuman khas Kalimantan Tengah, di antaranya teh pasak bumi.

Dalam sambutannya, Sugianto Sabran mengutarakan rasa bahagia atas kedatangan para tamu dari berbagai Negara untuk mengikuti event UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kalimantan Tengah.

“Saya sangat senang, sangat gembira menyambut para tamu yang akan mengikuti balap sepeda gunung internasional di Kalteng atau yang kita kenal dengan UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Prosesi penyambutan kedatangan mereka ke sini merupakan awal dimulainya event UCI MTB Eliminator World Cup di Kalteng," kata Sugianto Sabran.

Sugiarto menambahkan pihaknya terus bekerja keras untuk memastikan keamanan di Kalimantan Tengah kondusif.

Pemprov telah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Prov. Kalteng untuk mengamankan jalannya kejuaraan sepeda tersebut.

“Dari segi pengamanan, kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimda yakni pak Kapolda dan pak Danrem, dan mereka menyatakan siap. Dari Polda Kalteng telah menyiapkan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan acara ini," kata Sugiarto.

“Kami sedang menunggu kedatangan tamu VIP dari pusat. Semoga pak Presiden RI Joko Widodo bisa datang ke Kalteng," pungkasnya.

Baca juga: Atlet Indonesia matangkan kesiapan hadapi kejuaraan dunia sepeda

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022