"Melalui penyelenggaraan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di tahun ke-7 ini, kami berharap dapat semakin memperkuat daya saing digital terutama dalam hal membangun talenta digital yang terampil, cekatan dan berwawasan dalam mengembangkan kewirausahaan sekaligus mempersiapkan mereka dalam memasuki era tech winter yang penuh tantangan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran pers, Kamis.
Adapun program ini merupakan sebuah upaya bahu membahu para penggerak ekosistem startup digital Indonesia yang diinisiasi sejak 2016 dengan tujuan untuk berkontribusi menciptakan perubahan sekaligus menghadirkan solusi lewat teknologi digital.
Baca juga: Kominfo gandeng pemda untuk verifikasi penerima set top box
Program yang berfokus pada pengembangan talenta digital, mendorong terciptanya solusi digital dan membangun ekosistem startup ini akan dimulai dengan tahapan Ignition pada 27 Agustus 2022 di Jakarta.
Sejak tahun pertama diluncurkan, Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah berhasil memfasilitasi lebih dari 100.000 calon pendiri startup dan merintis lebih dari 1.400 startup yang melingkupi berbagai ragam industri. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pelaksanaan program di tahun ke-7.
Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diawali dengan tahapan Ignition yang terbagi dalam tiga agenda utama, yakni tech conference, ecosystem networking, dan Demo Day.
Di Tech Conference, para early-founder dan calon startup founder akan mengikuti rangkaian kegiatan konferensi dan panel diskusi dengan ragam topik mengenai tren sekaligus tantangan seputar industri startup dan teknologi digital.
Sementara ecosystem networking yang membuka peluang bagi para pelaku startup untuk terhubung dengan stakeholder potensial secara eksklusif. Di Demo Day, 10 early-founders terpilih dari tahapan Hatch! by 1000 Startup Digital dapat mempresentasikan business model yang telah terkurasi di hadapan stakeholder.
Selain tahapan Ignition, Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital juga mencakup empat tahapan lainnya yaitu Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Hatch!.
Rangkaian kegiatan ini akan memandu para peserta untuk mematangkan dan mengeksekusi ide, membangun tim, menguji produk hingga mengakselerasikan startup agar dapat membawa dampak nyata dan memberikan solusi terhadap permasalahan digital.
"Khusus untuk tahapan Ignition ini, kami optimis dapat menyebarkan semangat kolaborasi pemanfaatan teknologi digital di seluruh daerah di Indonesia. Kami menarget Ignition tahun ini akan dihadiri oleh sekitar 400 peserta offline dan menjangkau lebih dari 20.000 peserta online dari seluruh Indonesia,” kata Koordinator Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Sonny Sudaryana.
Ditjen Aptika Kemkominfo juga menggandeng stakeholder dari ragam sektor untuk berpartisipasi dalam program ini, seperti VC (Venture Capitalist), startup Decacorn, Unicorn, Centaur ternama di Indonesia, regulator dan pelaku industri lainnya.
Keseluruhan tahapan dari Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2022 akan berlangsung selama delapan bulan, terhitung sejak Agustus 2022 hingga Maret 2023.
Untuk mengikuti program ini, calon peserta, baik perorangan maupun tim, dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi1000StartupDigital. Tahapan Ignition dapat juga disaksikan secara langsung melalui ignition.1000startupdigital.id.
Baca juga: Menantikan siaran televisi digital
Baca juga: Penting bagi masyarakat tahu cara cegah penipuan digital
Baca juga: Kominfo siapkan 1.000 beasiswa "bootcamp" di BINAR
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022