Analis Gempa Bumi BMKG Kepahiang Sabar Ardiansyah saat dikonfirmasi via telpon, Kamis, mengatakan bahwa pusat gempa terjadi di dalam perairan laut dengan kedalaman 10 kilometer di perairan Kepulauan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
Tepatnya di 4.60 Lintang Selatan, 101.88 Barat Tenggara atau 93 kilometer Barat Laut Pulau Enggano Provinsi Bengkulu.
"Memang benar terjadi gempa yang terjadi sekitar pukul 10.21WIB berada di dalam laut yang jaraknya berada di perairan Pulau Enggano," kata Sabar.
Baca juga: Gempa M 6,5 guncang Bengkulu
Baca juga: Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo di Bengkulu tidak berpotensi tsunami
Gempa yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami dan diperkirakan tidak terjadi gempa bumi susulan.
Meskipun beberapa hari lalu terjadi gempa berkekuatan 6.3 magnitudo dan disusul dengan gempa susulan yang berkekuatan di bawah 5 magnitudo.
Sabar meminta kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun harus tetap waspada.
Serta selalu mencari informasi terkait gempa kepada sumber yang benar seperti BMKG, BPBD dan media yang telah terkonfirmasi kredibilitasnya.
"Provinsi Bengkulu merupakan wilayah aktif terjadinya gempa dan masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing dengan isu hoaks," ujarnya.
Baca juga: BMKG sebut ada tujuh kali gempa susulan di Bengkulu
Baca juga: Gempa magnitudo 5 getarkan Lampung
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022