Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah video menampilkan terdapat kecelakaan antara dua truk pengangkut kontainer di tepi jalan menjadi sorotan warganet.

Dalam unggahan video di TikTok itu tampak kondisi bagian kepala truk berwarna putih sudah hancur karena saling berdempet.

Video berdurasi 16 detik itu menyertakan narasi yang dikaitkan dengan tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat, Ferdy Sambo.

Berikut narasi pada unggahan yang muncul pada 22 Agustus itu:
"Kecelakaan Rombongan Sambo. Sambo tewas???"

Video itu disukai oleh lebih dari 52 ribu pengguna lain TikTok, mendapatkan komentar hingga lebih dari empat ribu kali, dan diunggah ulang hingga 1.300 kali.

Namun, benarkah rombongan Ferdy Sambo kecelakaan dan Ferdy Sambo tewas?

Unggahan hoaks yang menyatakan rombongan Ferdy Sambo mengalami kecelakaan. (TikTok)

Penjelasan:
Akun pengunggah video kecelakaan mobil yang terdempet dengan dua truk kontainer itu bernama @ferdy_sambo303. Padahal narasi yang disertakan dalam unggahan itu menyebut kecelakaan rombongan tim Sambo.

Dengan demikian, unggahan itu meragukan karena justru mempertanyakan, kondisi diri sendiri yaitu "Sambo tewas?"

Penelusuran ANTARA, video yang menampilkan dua truk kontainer kecelakaan itu terjadi di Tol Cikupa Tangerang – Jakarta KM 30 arah Merak pada Sabtu 20 Agustus 2022.

Video serupa yang menampilkan dua truk kecelakaan dan berdempetan dapat dilihat di salah satu unggahan di Twitter.

Peristiwa kecelakaan truk kontainer ditenggarai karena salah satu supir truk trailer mengantuk.

Namun, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu.

Kecelakaan dua truk yang saling bertabrakan berdempetan itu pun tidak terkait sama sekali dengan rombongan atau diri Ferdy Sambo.

Unggahan yang menyatakan rombongan Ferdy Sambo kecelakaan pada peristiwa tabrakan truk merupakan hoaks.

Klaim: Rombongan Ferdy Sambo kecelakaan dan tewas
Rating: Hoaks/Salah

Cek fakta: Hoaks! Ferdy Sambo ucapkan terima kasih dalam skenario Brigadir J

Baca juga: Kebanyakan kecelakaan truk dan bus akibat rendahnya "safety culture"

Baca juga: Kapolri mohon maaf karena telah mencederai rasa keadilan publik

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022