yang paling banyak dibutuhkan warga yakni kerudung dan kompor gas untuk menunjang keseharian selama tinggal di posko pengungsian
Jakarta (ANTARA) - Warga korban kebakaran di kawasan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan masih membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Bantuan yang masih dibutuhkan yakni perlengkapan sekolah, pakaian, kerudung, sandal jepit, susu bayi 0-3 tahun, kompor gas, tabung gas, dan selang regulator, bahan material, alat-alat bangunan, terpal, alat kebersihan, dan peralatan makanan," kata petugas di posko bantuan yang enggan disebutkan namanya, Jakarta, Rabu.
Petugas tersebut mengatakan yang paling banyak dibutuhkan warga yakni kerudung dan kompor gas untuk menunjang keseharian selama tinggal di posko pengungsian.
Adapun menurut data terbaru pada papan informasi di lokasi mencatat 190 kepala keluarga (KK) dan 544 jiwa terdampak yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak, balita, dan lansia.
Selain itu, disebutkan sembilan posko bencana kebakaran RW 08 Kelurahan Grogol Selatan yakni terdiri Pos Gereja Somang untuk posko bantuan, posko kesehatan, dan posko pelayanan administrasi, Pos PU untuk dapur umum, dan toilet portabel.
Lebih lanjut terdata posko lainnya yakni Pos kav 80A, Pos kav 80B, Pos kav 79, Pos Portal, Pos Pak Bondet, Pos Pak Domi, dan Pos Rumah Bu Thanos.
Ada 226 relawan yang tergabung dari beberapa badan dan perorangan memberikan bantuan logistik dalam papan informasi tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin telah memberikan seratus kasur untuk warga agar bisa beristirahat di posko pengungsian pada Senin (22/8) lalu.
Selain itu, terlihat di lokasi ada beberapa posko yang dikerahkan seperti posko pelayanan administrasi dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, posko kesehatan Puskesmas Kebayoran Lama, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan posko relawan lainnya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022