Jakarta (ANTARA News) - Bangunan Istana Negara yang terletak di Jalan Veteran Jakarta Pusat, mulai minggu depan akan mengalami perombakan karena akan dijadikan tempat tinggal sementara bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Selasa, sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Menurut Djoko perombakan Istana Negara itu dijadwalkan selesai dalam tempo satu bulan. Perombakan Istana Negara akan diikuti dengan perombakan Istana Merdeka, yaitu istana yang saat ini menjadi kediaman resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perbaikan Istana Merdeka, ujar Djoko, akan memakan waktu sekitar tujuh bulan. Djoko belum menjelaskan tentang biaya renovasi Istana Negara dan Istana Merdeka. Sebelumnya pada beberapa waktu lalu Djoko mengungkapkan perlunya perombakan terhadap Istana Merdeka. Ia menilai kondisi gedung istana tersebut sudah sangat membahayakan untuk ditinggali oleh Kepala Negara. Istana Merdeka, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, selain dijadikan kediaman resmi Presiden Yudhoyono, juga kerap dipakai sebagai tempat bagi Yudhoyono untuk menerima tamu-tamu negara, termasuk para duta besar asing saat mereka menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden RI. Istana Merdeka beserta halamannya juga menjadi tempat peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus. Istana Negara biasanya digunakan Presiden untuk menerima tamu-tamu dalam negeri atau dijadikan tempat penyelenggaraan acara-acara nasional. Pelantikan para anggota kabinet serta duta besar RI untuk negara asing, juga dilakukan di Istana Negara.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006