Merujuk pada konferensi tinjauan oleh pihak-pihak dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) saat ini, yang berlangsung sejak 1 Agustus dan berakhir pada Jumat, sekjen mendesak agar para pihak terkait memperlihatkan bahwa mencegah ancaman nuklir adalah hal yang mungkin, demikian menurut pernyataan PBB.
Guterres kembali menegaskan bahwa semua pihak telah menunjukkan fleksibilitas dan keinginan untuk berkompromi selama perundingan berlangsung.
Meminta negara-negara untuk berkomitmen lagi melanjutkan perundingan untuk meredam ketegangan sekaligus mengakhiri perlombaan senjata nuklir, Guterres mengatakan: "Ancaman kekuatan militer nuklir harus disetop."
Selain itu, menjaga agar perpecahan di antara negara-negara digantikan oleh dialog dan diplomasi, ia menuturkan: "Masa depan manusia seluruhnya ada di tangan kita."
Sumber: Anadolu
Baca juga: China serukan perundingan isu nuklir Korut
Baca juga: Kepala IAEA khawatir ketegangan isu nuklir Iran memanas
Baca juga: ASEAN-Australia prihatin atas isu persenjataan Korea Utara
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022