Peserta dari luar negeri itu berasal dari negara Malaysia, Thailand, Uzbekistan dan Belgia

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kejuaraan catur International Mandalika Cup 2022 yang dipusatkan di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat diikuti 250 pecatur dari berbagai daerah termasuk pecatur dari luar Negeri.

"Peserta dari luar negeri itu berasal dari negara Malaysia, Thailand, Uzbekistan dan Belgia," kata Ketua Panitia Kejuaraan Catur Internasional Mandalika Cup 2022, M Kamrin saat acara pembukaan di Hotel D Max Praya, Rabu.

Jumlah peserta yang mendaftar dalam kejuaraan catur tersebut sebanyak 300 orang, namun peserta dibatasi menjadi 250 orang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas pertandingan dalam kejuaraan catur yang pertama kali digelar di NTB.

Baca juga: Tim putri Indonesia lampaui target dalam Olimpiade Catur 2022

"Peserta didominasi oleh tuan rumah atau warga NTB," katanya.

Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan catur tersebut sebanyak Rp200 juta dan anggaran kegiatan ini Rp450 Juta yang bersumber dari Ketua Percayai NTB.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan pecatur di NTB," katanya.

Ketua Umum Percasi NTB HM. Syamsul Luthfi mengatakan, kejuaraan catur terbuka internasional ini pertama kali diselenggarakan oleh kepengurusan Percasi NTB. Bahkan menurut PB Percasi, kejuaraan catur internasional yang diselenggarakan Percasi NTB tersebut mampu mencetak sejarah dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan kejuaraan yang sama selama ini yang telah dilaksanakan di Indonesia.

Baca juga: Olimpiade Catur hingga babak 10: Putri Indonesia rangking 17, Putra 44

"Semoga acara ini sukses untuk meningkatkan pecatur di NTB dan mendukung pengembangan pariwisata serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," katanya.

Rincian peserta Kejuaraan Catur Mandalika Cup yakni peserta berasal dari Luar Negeri (LN) adalah dari Malaysia 4 orang, Italia 1 orang, Belgia 1 orang dan Uzbekistan 1 orang. Selain peserta dari Luar Negeri, turnamen Mandalika Cup dihadiri oleh pecatur-pecatur Top Ten Indonesia, yaitu 2 orang bergelar GM (Grand Master), 7 orang IM (International Master) , 6 orang bergelar FM (Fide Master) dan puluhan MN.

Peserta asal Indonesia, mereka berasal dari berbagai daerah seperti, Papua, Kalimantan Utara, Kaltim, Kalsel, Jambi, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulut, Gorontalo, DKI, Jabar, Jateng, Jogya, Jatim, Bali dan NTB.

Baca juga: Putri Indonesia di posisi ke-9 Olimpiade Catur seusai sikat Spanyol

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022