Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Indonesia tidak akan menghentikan ekspor gas ke berbagai negara karena sebagian besar produksi gas alam akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya baru diekspor."Tidak sama sekali akan berhenti," kata Yudhoyono kepada pers di Istana Negara, Selasa, ketika bersama Ketua DPD Ginajar Kartasasmita menjelaskan hasil petemuan konsultasi pemerintah dengan DPD, menanggapi kekhawatiran bahwa Indonesia tak akan lagi mengekspor LNG ke berbagai negara.Kepala negara menegaskan, pemerintah akan mengubah kebijaksanaannya sehingga lebih benyak gas alam yang akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri."Tidak mungkin, begitu kontrak habis, maka kontrak itu akan kita putus," kata Yudhoyono yang didampingi pula Wakil Presiden Yusuf Kalla.Dalam kesempatan itu, Yudhoyono mengimbau negara-negara industri untuk merelokasi industri-industri mereka ke Indonesia.Indonesia selama ini, mengekspor LNG antara lain ke Jepang, Korea Selatan dan Taiwan, atau rata-rata mencapai 12 juta ton ke berbagai negara.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006