Jakarta (ANTARA) - Twitter baru-baru ini membentuk tim kesehatan produk dan layanan, "Health Products and Services" untuk menangani akun sampah (spam) dan bot yang belakangan ini jadi pembicaraan.

Kabar mengenai tim baru ini bertepatan dengan tuduhan mantan kepala keamanan Twitter bahwa eksekutif di perusahaan tidak memahami akun bot. Reuters dikutip Rabu, mendapatkan salinan email dari perusahaan untuk karyawan, tim HPS merupakan gabungan dari tim kesehatan pengalaman menggunakan Twitter dan tim layanan.

​​​​​Baca juga: Elon Musk gugat balik Twitter

Tim kesehatan pengalaman semula mengurus masalah konten misinformasi dan berbahaya, sementara tim layanan meninjau profil yang dilaporkan pengguna lain dan menurunkan akun sampah. Tim HPS akan dipimpin oleh Ella Irwin, wakil direktur produk untuk kesehatan dan layanan.

Juru bicara Twitter menyatakan penyatuan tim konten berbahaya dan spam adalah komitmen mereka untuk mengutamakan dan memfokuskan tum untuk mencapai tujuan.

Mantan kepala keamanan Twitter, Peiter Zatko menuding platform mikroblog tersebut menyesatkan regulator soal sistem pertahanan terhadap peretas dan akun sampah. Zatko juga seorang peretas, dikenal sebagai Mudge.

Mengenai tuduhan Zatko, Twitter menyatakan isu ini ingin mencari perhatian dan membahayakan perusahaan. Twitter juga mempertahankan pernyataan sebelumnya tentang akun bot dan sampah.

Baca juga: Mantan kepala keamanan tuduh Twitter tak paham "akun bot"

Baca juga: Elon Musk minta dokumen Twitter ke Jack Dorsey

Baca juga: Twitter umumkan perbaiki masalah akses setelah terima ribuan keluhan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022