"Memang benar terjadi gempa sekitar 21.31 WIB berada di dalam laut yang jaraknya berada di perairan Kabupaten Kaur," kata Sabar.
Tepatnya di 4.33 Lintang Selatan, 95 Barat Tenggara atau 68 Kilometer Barat Daya Kota Bengkulu, 5.22 Lintang Selatan, 102.95 Bujur Timur dan berada di 64 Kilometer Barat Daya Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Gempa M 6,5 guncang Bengkulu
Ia menegaskan bahwa gempa dengan kekuatan 6,5 magnitudo tersebut tidak berpotensi tsunami dan diperkirakan akan ada gempa susulan namun dengan kekuatan yang lebih kecil.
Terjadinya gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil merupakan hal yang wajar, sebab kondisi lempeng menuju keseimbangan baru.
Sabar berharap kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun tetap waspada dan segera ke luar rumah jika merasakan getaran gempa sekecil apapun. Serta selalu mencari informasi terkait gempa kepada sumber yang benar seperti BMKG, BPBD dan media yang telah terkonfirmasi kredibilitasnya.
"Provinsi Bengkulu merupakan wilayah aktif terjadinya gempa dan masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing dengan isu hoaks," ujarnya.
Diketahui, gempa tersebut dirasakan di wilayah Liwa, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong dan Pulau Enggano.
Kemudian di Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, wilayah Argamakmur dan Putri Hijau di Kabupaten Bengkulu Utara , wilayah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selanjutnya wilayah Musi Rawas, Oku Selatan, Lubuk Linggau, Lahat di Provinsi Sumatera Selatan, wilayah Martapura, Panimbang, Kecamatan Ngaras, Bandar Lampung, Muara Dua, Semaka, Pematang Sawah, wilayah Bayah, Malingping, Ujung Kulon, Kecamatan Pesisir Tengah dan Labuan.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022