Medan (ANTARA) - Proyek pembangunan bandara di Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara diyakini rampung sesuai target atau 2024

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Medan, Selasa, mengatakan,
progres pembangunan bandara di Madina itu hingga Agustus 2022 berlangsung sesuai progres.

"Karena sesuai progres, maka diyakini pembangunan bandara di Madina itu sesuai target yakni di 2024," ujarnya usai mengunjungi proyek pembangunan bandara tersebut.

Musa Rajekshah didampingi Bupati Madina, M Jafar Sukhairi, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan Wakilnya Erwin Nasution meninjau proyek itu untuk memastikan kesiapan bandara tersebut.

Musa Rajekshah mengatakan, operasional bandara di Desa Sodojadi, Kecamatan Bukit Malintang itu diharapkan memang bisa secepatnya.

Kehadiran bandara itu akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Madina dan sekitarnya.

Untuk berkunjung ke wilayah Tapanuli Selatan, misalnya, akses dari Bandara Madina itu jauh lebih dekat dibanding Bandara Silangit, FL Tobing Sibolga mau pun Aek Godang.

"Dengan adanya bandara di Madina bisa juga membantu kelancaran angkutan calon haji dari Madina ke Bandara Kualanamu yang selama ini dilakukan dengan jalan darat,"ujar Musa Rajekshah.

Bahkan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat yang berdekatan dengan Madina bisa menggunakan akses bandara di Madina.

"Operasional bandara itu tentunya akan menggerakkan perekonomian Madina dan daerah sekitarnya,"ujarnya.

Bandara yang terletak di Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal ini akan dibangun dengan panjang landasan 1.600 m dan terminal penumpang dengan kapasitas 500.000 penumpang per tahunnya.

Direncanakan bandara itu bisa didarati pesawat ATR 72.


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022