Purwokerto (ANTARA) - PT Bank BRI Cabang Cilacap bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan memasang satu unit mesin Anjung Tunai Mandiri (ATM) di Nusakambangan untuk memberi kemudahan akses layanan bagi pegawai lembaga pemasyarakatan (palas) di "Pulau Penjara" itu.

Dalam siaran pers yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Selasa, Koordinator Wilayah Pemasyarakatan Nusakambangan-Cilacap I Putu Murdiana mengatakan dengan adanya ATM BRI di Dermaga Sodong, pegawai lapas dan masyarakat di Nusakambangan tidak perlu menyeberang ke Cilacap untuk bertransaksi perbankan.

"Tentunya keberadaan ATM di Nusakambangan sangat memudahkan dan sangat diperlukan sekali," kata Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan itu.

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini jumlah UPT Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan sebanyak 9 unit yang terdiri atas 8 lapas dan 1 balai pemasyarakatan (bapas).

Menurut dia, jumlah pegawai dan pekerja di setiap UPT Pemasyarakatan tersebut berkisar 50-200 orang.

"Ini merupakan potensi yang cukup besar dan harus menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan di Pulau Nusakambangan," kata Putu.

Sementara itu Manajer Pemasaran PT Bank BRI Cabang Cilacap Herdianto mengatakan pelayanan nasabah merupakan hal pokok dan utama yang wajib dilakukan sesuai dengan motto Bank BRI yaitu melayani dengan sepenuh hati.

Pihaknya mengharapkan keberadaan ATM tersebut sedikit membantu para pegawai di Pulau Nusakambangan dalam bertransaksi perbankan karena jumlah pegawai dan masyarakat di Pulau Nusakambangan cukup besar.

"Ini menjadi tugas kami untuk melayani para nasabah walaupun berada di dalam satu pulau dengan akses yang cukup sulit," kata Herdianto.

Baca juga: BRI Mataram pasang anti penyadap mesin ATM
Baca juga: Transaksi mobile dan internet banking melonjak, penggunaan ATM turun

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022