Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan optimis Indonesia Emas 2045 dapat tercapai, melihat fundamental perekonomian Indonesia yang bagus melalui beberapa upaya yang sudah dilakukan Kadin untuk mendorong percepatan ekonomi nasional.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat diskusi antara Presiden Joko Widodo dengan Pengurus Kadin Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia sudah berkomitmen dalam mendukung dan berpartisipasi penuh dalam program-program pemerintah seperti mendukung transisi energi melalui Kadin Net Zero Hub untuk mendukung komitmen Net Zero di tahun 2060.
"Tak hanya itu, Kadin juga mendorong percepatan digital ekonomi, terutama bagi UMKM dengan membentuk wiki wirausaha dan pendampingan kemitraan close loop," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Kadin, tambahnya, juga mendorong pertumbuhan usaha sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di Indonesia serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggelar diskusi dengan lebih dari 200 sektor usaha dan asosiasi bisnis terkait investasi di IKN.
Selain itu, menurut dia, Kadin juga telah melakukan reformasi struktural dengan membangun kesadaran masyarakat terhadap Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), menyampaikan masukkan dari pelaku usaha untuk penyempurnaan UU Cipta Kerja dan HPP, serta dialog sosial dan menandatangani MOU dengan berbagai serikat pekerja seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta Konfederasi Seluruh Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) demi mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang produktif dan sejahtera.
Arsjad menyatakan, memasuki usia kemerdekaan yang ke-77 tahun, Indonesia kembali mencatatkan pertumbuhan yang manis dari segi perekonomian. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil bangkit dengan cepat dari pandemi COVID-19 dan bertahan dengan kestabilan ekonomi di tengah banyaknya tantangan global yang ada serta ancaman gelapnya perekonomian dunia.
"Walaupun risiko resesi Indonesia masih dinilai rendah, dunia usaha harus tetap mempersiapkan diri dalam mengantisipasinya dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang," katanya dalam acara bertemakan “Ekonomi Kuat, Rakyat Sejahtera” yang dilaksanakan di Anjungan Riau, TMII itu .
Terlebih di 2024 Indonesia akan merayakan pesta demokrasi, lanjutnya, sehingga semua pemimpin bangsa diharapkan untuk bersama-sama menjaga kestabilan politik dan ekonomi sebelum, selama dan setelah pesta demokrasi melalui ajang Bertanding untuk Bersanding.
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan Kadin Indonesia memiliki posisi untuk menentukan dan mengerahkan potensi dunia usaha demi mengakselerasi ekonomi Indonesia melalui mengadvokasi informasi terkait kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kepada dunia usaha.
Kadin Indonesia, kata presiden, juga selalu menyampaikan masukan, solusi, serta rekomendasi kepada pemerintah mengenai kebijakan ekonomi, isu lokal, nasional dan internasional yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia serta mendukung agenda prioritas pembangunan Indonesia sesuai dengan kapasitas dunia usaha
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga mengapresiasi Kadin Indonesia dalam membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk masuk ke ekosistem digital.
Baca juga: Ketua MPR: Banyak tantangan menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: Puti Guntur Soekarno ajak generasi muda songsong Indonesia Emas 2045
Baca juga: Mahfud MD: Indonesia emas pada 2045 sudah berdasarkan hitungan
Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022