Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin, mengatakan banjir yang terjadi di Kota Medan, hampir terjadi di satu kawasan DAS.
"Ini menjadi perhatian kita juga karena dari kajian JICA tahun 2015. Jadi ada standar dalam satu DAS itu 30 persen harus hutan, supaya serapan airnya optimal, khusus untuk DAS Deli ini dari hasil kajian teman-teman JICA tahun 2015 itu tinggal 5,6 persen," ujar Abdul.
Abdul mengatakan dengan 5,6 persen hutan di DAS Deli, tentu saja serapan air tidak optimal. Jikalau serapan air tidak optimal, saat intensitas hujan tinggi, tidak akan bisa mengkonsolidasikan atau menyerap air di hulu, kemudian menjadi surface runoff yang akan menyebabkan banjir baik itu di tengah DAS maupun di hilirnya yaitu Kota Medan.
Baca juga: Hujan menyebabkan banjir di beberapa bagian Kota Medan
"Kalau kita berbicara jangka menengah dan jangka panjang tentu saja yang saat ini cakupan hutannya 5,6 persen, kita harus kejar lagi ke 30 persen, karena inilah standarnya satu DAS itu bisa berfungsi optimal dan tidak membahayakan masyarakat di sepanjang aliran sungai," ujar Abdul.
Dia mengatakan untuk jangka pendeknya, daerah-daerah saluran air yang mungkin meluap dapat dipasang tanggul sementara.
"Jika kita bicara urban area, Medan merupakan kota metropolitan sebagaimana halnya Jakarta, kita pastikan saluran air primer, sekunder, tersier itu bebas dari sampah," ujar Abdul.
Sebelumnya, hujan deras menyebabkan banjir di beberapa bagian wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (18/8) dini hari hingga pagi.
Banjir menimbulkan genangan setinggi 40 hingga 50 cm di permukiman warga dan jalur lalu lintas kendaraan di wilayah Kecamatan Medan Selayang.
Selain melanda bagian wilayah Kecamatan Medan Selayang, banjir juga meliputi bagian wilayah Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Johor, dan Kecamatan Medan Baru.
Baca juga: Pemkot Medan instruksikan normalisasi drainase cegah banjir di Medan
Baca juga: 696 rumah warga Medan terendam banjir di enam kelurahan
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022