Saya mencetak satu poin dan saya mendengar seorang gadis kecil di belakang saya berteriak, ‘brilian
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Jepang Kento Momota berusaha untuk tetap tenang setelah mendapat dukungan dan semangat dari penonton tuan rumah dalam meraih kemenangan pertamanya pada Kejuaraan Dunia di Tokyo, Senin.
Karier Momota terjun bebas sejak kecelakaan mobil dua tahun lalu yang membuatnya terluka parah. Dia juga belum meraih gelar juara lagi sepanjang tahun ini setelah terakhir di Indonesia Masters 2021 di Bali.
Namun unggulan kedua itu merasa telah kembali ke performa terbaiknya saat menang 21-16, 21-14 atas wakil Meksiko Lino Munoz pada putaran pertama Kejuaraan Dunia di Tokyo.
Baca juga: Jonatan susul Ginting ke 32 besar Kejuaraan Dunia BWF
Momota tancap gas untuk memimpin lebih awal dan tampak menikmati dukungan serta pujian para penonton di stadion, hingga akhirnya tunggal putra peringkat 82 dunia Munoz perlahan bangkit mengejar ketertinggalan.
Atlet berusia 27 tahun itu mengatakan dia sebetulnya ingin menunjukkan kepada penonton apa yang bisa dia dilakukan, namun menurutnya itu sedikit berlebihan dan ia berjanji akan lebih tenang pada pertandingan berikutnya.
“Saya mencetak satu poin dan saya mendengar seorang gadis kecil di belakang saya berteriak, ‘brilian’,” kata Momota malu-malu setelah pertandingan, seperti dikutip AFP.
“Saya mendengar itu dan berpikir saya ingin melakukannya lagi, tetapi kemudian saya malah memberikan poin secara cuma-cuma kepada lawan. Lain kali saya akan mencoba dan tetap tenang,” kata tunggal putra peringkat dua dunia itu menambahkan.
Baca juga: Rehan/Lisa debut apik dalam Kejuaraan Dunia BWF 2022
Baca juga: Ginting telat panas di babak pembuka Kejuaraan Dunia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022