Jangan sampai disalahgunakan, apalagi dipakai untuk korupsi

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengingatkan para rektor untuk tidak bermain-main dengan penerimaan mahasiswa baru.

“Saya ingatkan pada seluruh rektor untuk tidak main-main dengan penerimaan mahasiswa baru,” ujar Nizam di Jakarta, Senin.

Dia sangat menyesalkan kejadian operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rektor Universitas Lampung Prof Dr Karomani dan sejumlah jajarannya. Penangkapan tersebut terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

“Pemerintah memberikan kepercayaan pada PTN melalui para rektornya untuk menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kredibilitas. Jangan sampai disalahgunakan, apalagi dipakai untuk korupsi dan memperkaya diri,” imbuh Nizam.

Baca juga: KPK datangi Gedung Rektorat Universitas Lampung

Baca juga: KPK duga praktik suap jalur mandiri di Unila sudah lama terjadi

Nizam menambahkan selama ini, jalur mandiri diperlukan untuk dapat menampung mahasiswa baru secara berkeadilan, membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh calon mahasiswa.

Kemendikbudristek akan melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar jalur-jalur seleksi masuk PTN yang ada tidak disalahgunakan, sehingga akses ke perguruan tinggi yang merata secara berkeadilan bagi seluruh calon mahasiswa yang berpotensi tetap terjaga.

“Tidak ada calon mahasiswa yang berpotensi yang tidak dapat masuk PTN karena alasan ekonomi,” tegas dia.

Baca juga: Muhammadiyah sesalkan tindakan suap yang dilakukan Rektor Unila

Baca juga: KPAK apresiasi OTT rektor Universitas Lampung


Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022