Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata setempat akan menggelar Festival Prawirotaman untuk menunjukkan potensi dan eksistensi Kampung Prawirotaman di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara di kota tersebut.
"Festival ini akan kami gelar pada akhir bulan, tepatnya 27 Agustus di sepanjang Jalan Prawirotaman untuk menyambut banyaknya wisatawan mancanegara yang mulai berkunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, Kampung Prawirotaman selama ini dikenal sebagai kampung internasional dengan banyaknya turis mancanegara yang berkunjung ke kampung tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Wahyu, perlu digelar sebuah acara atau festival untuk semakin menunjukkan potensi wisata dan budaya serta keunikan kampung kepada wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
Baca juga: Ratusan pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta gelar Upacara HUT RI
Kegiatan festival di Kampung Prawirotaman yang pada tahun ini mengambil tema "Manunggal Mendunia" akan diisi dengan berbagai acara seperti pertunjukan seni budaya, parade budaya, bazar, dan orkestra.
"Kami berharap dapat menjalin kebersamaan seluruh elemen pariwisata di kampung tersebut sehingga pariwisata terus bangkit sekaligus menguatkan nilai-nilai tradisi yang menjadi keutamaan di Prawirotaman," katanya.
Wahyu bersyukur, Kota Yogyakarta yang berada di tengah Pulau Jawa tidak terpengaruh meningkatnya harga tiket pesawat yang berpotensi menurunkan tingkat kunjungan wisatawan.
"Yogyakarta masih bisa ditempuh dari jalur darat. Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau rombongan dengan bus pariwisata. Jadi, kenaikan harga tiket pesawat tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan," katanya.
Sedangkan bagi wisatawan mancanegara, lanjut dia, juga bisa menempuh jalur darat setelah mendarat di Jakarta atau Surabaya.
Baca juga: Jogja International Heritage Festival 2022 angkat pelestarian keris
Sepanjang 2022, dari Januari hingga akhir Juli, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat kunjungan wisatawan mencapai 3,9 juta orang berdasarkan tingkat okupansi hotel di kota tersebut.
"Hitungan tersebut sudah termasuk wisman dan wisatawan domestik. Tetapi, kami belum memasukkan wisatawan one day trip ke Yogyakarta," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, total potensi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta hingga awal semester dua bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibanding catatan dinas.
Ia pun berharap, tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta bisa tetap bertahan hingga akhir tahun yang juga menjadi peak season kunjungan wisatawan selain libur dan Lebaran.
Baca juga: Pemda DIY mendaftarkan "Jogja Mark" sebagai merek internasional
Baca juga: Makin diminati, kapasitas KA Bandara YIA dinaikkan jadi 120 persen
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022