Kelurahan Ancol gelar lomba mancing sambil kampanye tangani sampah

Sembari asyik memancing, peserta terus diingatkan oleh panitia melalui pengeras suara bahwa membuang sampah sembarangan bisa mencemari habitat ikan

Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Ancol bersama masyarakat Kampung Bandan RW02 dalam rangkaian HUT RI menggelar lomba memancing sambil mengkampanyekan penanganan pencemaran sampah di Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu.

"Lomba (mancing) ini untuk mengkampanyekan itu (menangani pencemaran sampah). Supaya pesertanya bisa lebih sadar dan menjaga kebersihan," kata Lurah Ancol Rusmin kepada wartawan di Jakarta Utara, Minggu.

Peserta yang mengikuti lomba memancing di Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu siang, berlomba untuk sebanyak-banyaknya menangkap 200 kuintal ikan lele yang ditebar panitia di Kali Ancol menjelang perlombaan.

Menurut Rusmin, peserta yang hadir memadati bantaran Kali Ancol siang itu tidak hanya datang dari Kelurahan Ancol, tapi ada juga dari kelurahan lain di Kecamatan Pademangan seperti Kelurahan Pademangan Timur dan Pademangan Barat.

Sembari asyik memancing, peserta terus diingatkan oleh panitia melalui pengeras suara bahwa membuang sampah sembarangan bisa mencemari habitat ikan.

Salah satu peserta lomba memancing adalah Sugiyo. Sugiyo antusias mengikuti lomba karena selain ingin menjadi juara, juga ingin mengapresiasi para panitia yang berniat mengkampanyekan kebersihan Kali Ancol.

"Bagus kalau setiap bulan diadakan, jadi kali ini bisa bersih, jadi adanya lomba mancing ini jadi terawat kali ini," kata Sugiyo.

Sugiyo membawa peralatan memancing yang lengkap, dari mulai alat pancing, kail, serta meracik umpan berupa adonan roti basah dengan sedikit penyedap rasa ayam dan minyak goreng yang dilumuri kuning telur.

Sugiyo bersama sejumlah peserta memilih sendiri tempat yang paling nyaman pada bantaran Kali Ancol, untuk melepas umpan mereka agar dilahap ikan-ikan di Kali Ancol.

Adapun panitia telah menandai area lomba memancing di Kali Ancol dengan pembatas jaring pada Sabtu, untuk mencegah ikan-ikan yang ditebar tidak terbawa arus air.