Kupang (ANTARA) - Dua orang pemancing ikan asal Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang hilang saat memancing ikan di perairan Teluk Kupang telah ditemukan dalam kondisi selamat di Pantai Lasiana Kota Kupang, Minggu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Minggu, menjelaskan dua orang pemancing itu dilaporkan hilang saat pergi memancing ikan dengan menggunakan perahu sampan di perairan Batu Putih, Teluk Kupang, Sabtu (20/8).
Kedua pemancing itu yaitu Rei Ngofers (16) dan Aling Ngofers (24) merupakan warga Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
Ia mengatakan operasi pencarian yang dilakukan tim Basarnas Kupang sejak Sabtu (20/8) malam hingga Minggu (21/8) pukul 01.38 Wita belum membuahkan hasil sehingga operasi pencarian dihentikan karena kondisi sangat gelap.
Baca juga: Tim SAR Maumere bantu evakuasi KM Sirimau yang kandas
"Hingga pukul 01.37 Wita hasil pencarian masih nihil dan dua orang pemancing itu belum ditemukan apalagi kondisi sangat gelap sehingga operasi dihentikan sementara dan sesuai rencana dilanjutkan Minggu pagi" kata I Putu Sudayana.
Ia mengatakan berdasarkan rencana operasi, pencarian kedua pemancing kembali dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan KN. SAR Antareja 233 milik Basarnas Kupang.
Namun menurut dia, pada pukul 09.20 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima informasi bahwa kedua korban telah ditemukan di Pantai Lasiana Kota Kupang dalam keadaan selamat.
Baca juga: Tim SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Ia mengatakan setelah tim SAR ke lokasi kejadian guna memastikan kedua korban itu merupakan pemancing yang dicari tim SAR sehingga langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban ke Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang guna memperoleh perawatan medis akibat kondisi para korban sangat lemah karena mengalami dehidrasi.
Menurut dia, setelah kedua korban ditemukan maka operasi pencarian ditutup dan semua tim SAR gabungan dari unsur. kepolisian,TNI dan BPBD Kota Kupang kembali ke satuan masing-masing.
Baca juga: Tim SAR temukan korban perahu terbalik di Sumba Timur meninggal
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022