ketinggian air cukup dalam yaitu sekitar 60 centimeter
Kota Bengkulu (ANTARA) - Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (20/08) sore mengakibatkan ratusan rumah warga yang berada di sejumlah wilayah di Kota Bengkulu terendam banjir.

Ketua RT 16 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Teluk Segara Sukandi di Kota Bengkulu, Minggu, mengatakan bahwa air mulai naik ke rumah warga sejak Minggu dinihari pukul 02.00 WIB hingga saat ini.

"Untuk di wilayah Tanah Patah, banjir kali ini cukup parah. Selama ini ketinggian banjir hanya sebatas mata kaki orang dewasa namun saat ini ketinggian air cukup dalam yaitu sekitar 60 centimeter," kata Sukandi.

Kata dia, untuk di Kelurahan Tanah Patah ada sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) yang terendam banjir.

Baca juga: BPBD: Total kerugian banjir di Provinsi Bengkulu mencapai Rp2,5 miliar

Baca juga: Sebanyak 4.550 rumah warga di Bengkulu terdampak banjir

Salah satu warga RT 07 Kelurahan Tanah Patah Sudarto berharap agar Pemerintah Kota Bengkulu segera mendistribusikan bantuan berupa makan siap saji.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah kota Bengkulu dan kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan," ujarnya.

Selain di Kelurahan Tanah Patah, banjir juga merendam rumah warga yang berada di Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Bentiring,

Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Sukamerindu dan Kelurahan Kebun Tebeng.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu menyebutkan bahwa hujan terjadi merata di Provinsi Bengkulu.

"Untuk hari ini dan beberapa hari ke depan hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai dengan angin kencang," terang Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Haris Syahid Hakim.

Baca juga: Polres Bengkulu menutup jalan lintas provinsi akibat tergenang banjir

Baca juga: Banjir menggenangi permukiman warga di wilayah Sungai Serut, Bengkulu

Baca juga: Akibat banjir siswa satu SD di Kota Bengkulu diliburkan sementara

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022