Banjarmasin (ANTARA News) - PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) mencatat jumlah pelanggan seluler akhir tahun 2008 sebanyak 26 juta nomor, naik sekitar 67 persen dibanding tahun 2007 sebanyak 15,5 juta nomor.
"Selama tahun lalu (2008) pelanggan tumbuh sebanyak 10,5 juta nomor, sementara tahun 2009 diproyeksikan hanya tumbuh 4 juta nomor," ujar Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, usai peresmian menara radio pemancar (BTS) di Kelurahan Mentaos, Kotamadya Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Turut meresmikan infrastruktur XL tersebut yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan HM Rosehan MB.
Menurut Hasnul, pertumbuhan signifikan jumlah pelanggan selama tahun 2008 dipicu keberhasilan mempertahankan peningkatan kualitas layanan dan memperluas jangkauan (coverage) infrastruktur.
"Peningkatan fitur layanan dan coverage yang makin luas tetap menjadi fokus perusahaan, agar mampu memberi layanan telekomunikasi berkualitas bagi masyarakat," ujar Hasnul.
Namun memasuki tahun 2009, perusahaan memasang target pertumbuhan yang lebih konservatif seiring berlangsungnya krisis keuangan global.
Selama tahun ini XL mengalokasikan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 700 juta dolar AS.
"Optimistis dana tersebut dapat dipenuhi hingga akhir tahun, karena hingga kuartal III 2009 sudah terpenuhi sekitar 450 juta dolar," katanya.
Penggunaan dana capex sebanyak 90 persen akan digunakan untuk membangun infrastruktur seperti BTS, jaringan kabel optik (fibre optic), teknologi microwave 3G, mobile switching (MSC), selebihnya untuk penerapan teknologi informasi seperti sistem penagihan (billing system). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009