Jakarta (ANTARA) - Memperingati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Jantung Indonesia akan menyelenggarakan acara bersepeda bertema "Indonesia Heartbike 2022" pada 29 September mendatang.
"Dalam peringatan Hari Jantung Sedunia di bulan September yang akan kami adakan di 29 September, kami mengadakan acara Indonesia Heartbike 2022. Acara ini sudah kami adakan sejak 2019, namun karena adanya pandemi, 2 tahun terakhir kami mengadakan secara online," ungkap Esti Nurjadin selaku Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia dalam konferensi pers virtual, Sabtu.
"Namun tahun ini kami mengadakan Indonesia Heartbike 2022 secara hybrid, online dan offline. Offline-nya akan diadakan di 8 kota di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar dan Makassar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mela Sabrina selaku Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Jantung Indonesia menjelaskan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Indonesia Heartbike 2022, mereka dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Indonesia Heartbike. Setelah itu, peserta dapat mengunduh aplikasi untuk dapat melacak pergerakan mereka selama bersepeda.
Sebab, Mela menjelaskan bahwa di momen kali ini, masyarakat juga dapat melakukan donasi untuk masyarakat pra-sejahtera yang mengalami kelainan jantung. Namun, donasi tersebut bukan diserahkan dalam bentuk uang melainkan dengan detak jantung yang terekam dalam aplikasi yang telah diunduh.
"Mekanismenya cukup simple sebenarnya. Tinggal daftarkan diri di registrasi www.indonesiaheartbike.id dan kemudian itu langsung mengaplikasikannya melalui mengunduh aplikasi gerak yang sudah terhubung dengan Starfall dan Garmin," jelas Mela.
"Dan yang akan menghitung detak jantung Anda dan dikonversi menjadi donasi untuk kami. Ini cukup menarik karena tidak perlu meminta peserta untuk menyumbangkan uang. Yang kita harapkan adalah masyarakat itu berolahraga. Dengan olahraga, tapi bisa membawa manfaat juga tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat yang kurang mampu," tambahnya.
Selain itu, Mela juga memaparkan bahwa aplikasi tersebut dapat terhubung dengan aplikasi olahraga lain. Sehingga, peserta dapat melihat jumlah donasi yang telah mereka kumpulkan selama mengikuti program tersebut.
"Aplikasi gerak ini sudah terhubung dengan aplikasi olahraga lainnya. Jadi bisa dilihat ke leaderboard yang berisi informasi jumlah donasi yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing peserta. Jadi Anda sudah bisa lihat seberapa banyak Anda sudah kumpulkan selama mengikuti program ini," kata Mela.
"Jumlah donasi juga sudah disesuaikan dengan usia Anda. Jadi, kamu tidak boleh memaksakan diri mau ngebut supaya bisa banyak donasi. Nggak bisa. Anda harus mengisi data supaya bisa menyesuaikan heart rate yang sesuai dengan kecepatan mengayuh sepeda. Sebab kita nggak mau seseorang bersepeda dengan tidak sehat," lanjutnya.
Program Indonesia Heartbike 2022 memiliki tiga jenis tiket yang dapat dibeli masyarakat melalui aplikasi Blibli. Rianne Hillebrandt selaku Assistant Vice President Blibli menjelaskan bahwa harga tiket Indonesia Heartbike 2022 dimulai dari Rp150.000 hingga Rp350.000.
"Untuk tiketnya itu mulai dari Rp150.000 teman-teman sudah bisa mendapatkan tiket dan sertifikat. Ada 3 tiket sebenarnya, Rp150.000, Rp250.000 dan Rp350.000," tutup Rianne.
Baca juga: Garmin luncurkan Forerunner terbaru, pakai tenaga surya
Baca juga: Pertumbuhan pendapatan Garmin Indonesia melonjak 133 persen
Baca juga: Garmin rilis "smartwatch hybrid" vivomove Sport
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022