London (ANTARA News) - Warga Jerman merupakan orang terpandai di Eropa, jauh mengungguli Inggris (di tempat kedelapan) dan Perancis (di posisi ke-15), demikian menurut pengkajian baru oleh Universitas Ulster, Irlandia Utara, The Times melaporkan Senin. Dengan tingkat kecerdasan (IQ) rata-rata 107, orang Jerman sedikit di atas kekuatan otak orang Belanda yang juga mencatat skor 107, Polandia (106), Swedia (104) dan Italia (102). Mereka lebih baik dalam angka kecerdasan ketimbang orang Inggris yang mencapai angka IQ 100 menurut pengkajian itu. Angka itu jauh lebih tinggi daripada orang Spanyol (98) dan Perancis (94), yang hanya dapat menghibur diri setelah menyimak hasil pengkajian bahwa posisi mereka masih cukup baik ketimbang orang Bulgaria, Rumania, Turki dan Serbia yang merana di daftar paling bawah dengan IQ 89. Profesor Richard Lynn, yang mengepalai pengkajian itu, telah memicu kontroversi pada tahun lalu dengan menyatakan bahwa pria lebih pandai daripada wanita, dengan selisih IQ rata-rata sekitar 5 poin. Pengaruh iklim Ia mengemukakan penemuan terakhirnya bahwa populasi yang tinggal di suhu lebih dingin, suatu lingkungan yang lebih menantang di Eropa Utara, telah mengembangkan otak yang lebih besar ketimbang mereka yang berdiam di iklim yang lebih hangat di kawasan selatan. Ukuran rata-rata otak di Eropa Utara dan Eropa Tengah adalah 1.320 cc dan di Eropa Tenggara ukurannya adalah 1.312 cc, demikian menurut pengkajiannya, seperti dikutip AFP. Menurut hematnya, perbedaan tingkat kecerdasan antara orang Inggris dan Perancis didorong oleh konflik militer. Ia melukiskan hal itu sebagai "hukum sejarah yang belum diakui hingga kini" bahwa "pihak dengan IQ yang lebih unggul biasanya menang, kecuali jika mereka kalah dalam jumlah, sebagaimana yang dialami Jerman setelah 1942", The Times melaporkan. (*)
Copyright © ANTARA 2006