Mumbai (ANTARA News) - Kisah luar biasa dari jenius matematika India yang muncul dari kemiskinan untuk mengilhami beberapa generasi dengan berbagai gagasan yang mendukung era digital modern akan menjadi tema sebuah film baru. Aktor dan sutradara Inggris, Stephen Fry, dan Dev Benegal dari India akan menulis dan mengarahkan secara bersama-sama film tersebut, yang bercerita tentang otodidak Srinivasa Ramanujan yang dibawa ke Universitas Cambridge setelah seorang dosen yang bersimpati kepadanya kebetulan melihat bakatnya. Ramanujan tiba di Inggris pada 1914 dan film itu akan menuturkan hubungannya dengan salah satu pakar matematika terkemukan dunia, GH Hardy, yang menghasilkan berbagai penemuan yang memberikan DNA teknologi digital pada dewasa ini," kata Benegal, sebagaimana dilaporkan AFP. Keberhasilan mantan pegawai administrasi itu juga mengilhami perdana menteri India pasca-kemerdekaan pertama, Jawarhalal Nehru, seorang sarjana lulusan Cambridge lainnya, yang membuka berbagai lembaga akademis guna menjamin orang-orang berbakat India mendatang dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan di dalam negeri. Proyek ini sudah mendapat restu dari Presiden India, APJ Abdul Kalam. "Pikiran tak pernah dapat dipenjarakan dan Ramanujan telah memperlihatkan bahwa sekalipun dengan sumberdaya yang ada dan amat sederhana ia telahmemberikan begitu banyak kepada dunia," kata Abdul Kalam. Film itu akan diambil gambarnya di Tamil Nadu, negara bagian asal Ramanujan di India selatan, dan di Inggris. (*)
Copyright © ANTARA 2006