"Kami kembali mengajukan penambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan RI sesuai dengan kebutuhan dari daerah," kata Rohidin di Balai Semarak Kota Bengkulu, Jum'at.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat dirinya akan berkomunikasi dengan pihak Kementerian Kesehatan terkait permasalahan pendistribusian vaksin tersebut.
Baca juga: Dinkes: 101.368 dosis vaksin COVID-19 di Bengkulu kadaluwarsa
Baca juga: Mukomuko siapkan posko vaksinasi di perbatasan Bengkulu-Sumbar
"Saya akan berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai permasalahan pendistribusian tersebut agar dapat menemui titik terang sehingga target vaksinasi dosis keempat akhir Agustus dapat tercapai," ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu terhambat akibat ketersediaan vaksin jenis moderna di Provinsi Bengkulu terbatas.
Padahal Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah beberapa kali mengajukan penambahan, namun hingga saat ini belum terealisasikan dari pemerintah pusat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dari 15 ribu tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu yang menjadi sasaran vaksinasi dosis keempat, hanya sekitar 2 persen atau 300 tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.
Baca juga: Sebanyak 13.804 vaksin COVID-19 jenis Moderna kadaluarsa di Bengkulu
Baca juga: Dinkes Provinsi Bengkulu kekurangan vaksin COVID-19 jenis Sinovac
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022