Jakarta (ANTARA) - Snap, perusahaan jejaring sosial asal AS, tidak akan lagi mengembangkan salah satu produknya yang terbaru yaitu "drone selfie" bernama Snapchat Pixy.
Kabar itu dipastikan oleh CEO Snap Evan Spiegel ketika menjawab pertanyaan salah satu stafnya mengenai masa depan Snapchat Pixy.
Mengutip GSM Arena, Jumat, dihentikannya pengembangan Snapchat Pixy dipengaruhi oleh sumber daya perusahaan.
Baca juga: Snapchat hadirkan filter khusus ajak pengguna belajar bahasa isyarat
Evan menyebutkan bahwa perusahaannya tengah mengatur ulang prioritas sumber daya perusahaan sehingga akhirnya menghasilkan keputusan bahwa "drone selfie" itu tidak akan dikembangkan lebih jauh.
Adapun Snapchat Pixy diperkenalkan pada April 2022 lalu dan dipasarkan terbatas di Amerika Serikat dan Prancis.
"Drone Selfie" itu memiliki kemampuan untuk mengambil swafoto layaknya drone namun dalam bentuk yang lebih simpel dan sederhana.
Pengguna perangkat ini bisa mengirimkan hasil foto ke ponsel pintarnya dengan mudah lewat sistem nirkabel ke aplikasi Snapchatnya untuk kemudian bisa diunggah di aplikasi.
Produk itu dipasarkan seharga 230 dolar AS atau setara saat ini Rp3,4 juta.
Meski pengembangannya sudah dihentikan, namun produk Snapchat Pixy masih bisa ditemukan lewat situs web Pixy.com.
Namun dengan catatan penjualan berlangsung selama produk masih ada, itu artinya Snap tidak akan memproduksi ulang produk ini dan melakukan penjualan hingga stok produk habis.
Dari pengembangan produk di Snap, perusahaan baru saja merilis produk premium berlangganan untuk Snapchat seharga 3,99 dolar perbulan atau setara saat ini Rp59.000 dengan keunggulan yang ditawarkan merupakan fitur eksklusif dan prarilis lebih dahulu dibanding produk tidak berbayarnya.
Baca juga: Snapchat rilis fitur untuk orang tua pantau kontak di ponsel anaknya
Baca juga: Snapchat uji coba fitur berlangganan
Baca juga: Snapchat hadirkan "drone selfie" seharga Rp3,3 juta
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022