"Pantauan kami total 696 rumah terendam, dan 2.247 jiwa terdampak banjir di pinggiran Sungai Deli dan Sungai Babura," terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan, Husni di Medan, Kamis.
Dari total 696 rumah itu, lanjut dia, tersebar di enam kelurahan meliputi Aur di Medan Maimun sebanyak 182 rumah yang ditempati 90 kepala keluarga (KK) dengan 575 jiwa.
Lalu Sei Mati di Medan Maimun ada 230 rumah yang ditempati 526 KK dengan 787 jiwa, dan Tanjung Rejo di Medan Sunggal terdapat 42 rumah yang ditempati 40 KK dengan 104 jiwa.
Baca juga: Hujan menyebabkan banjir di beberapa bagian Kota Medan
Padang Bulan di Medan Baru 22 rumah ditempati 30 KK dengan 102 jiwa, Beringin di Medan Selayang 70 rumah ditempati 80 KK dengan 194 jiwa, dan Kwala Bekala di Medan Johor 150 rumah ditempati 160 KK dengan 485 jiwa.
"Di Kwala Bekala ada sekitar 30 orang penduduk mengungsi ke Masjid Mutaqqin. Banjir ini akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu (17/8) malam hingga pagi hari tadi," katanya.
Pihaknya juga sempat mengevakuasi 14 korban banjir di dua titik, yakni Jalan Luku, Gang Bersama, Kuala Bekala lima orang terdiri atas dua dewasa, dua anak-anak, dan satu balita.
Kemudian di Jalan Perjuangan, Tanjung Rejo, sebanyak sembilan orang korban banjir terdiri atas tiga dewasa, tiga anak-anak dan tiga balita.
"Saat ini sudah banyak wilayah yang banjirnya surut. Tinggal Petisah Tengah, dan wilayah Tanjung Rejo di Jalan Dr Mansyur," ungkap Husni.
Baca juga: Pemkot Medan instruksikan normalisasi drainase cegah banjir di Medan
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022